Foto : Istimewa
BAKAL calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana memastikan akan maju dengan pasangannya dalam Pilgub Kalsel 2020 mendatang. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut sedikitnya lebih dari 10 nama yang telah dijaring dalam simulasi survei.
USAI menyerahkan berkas pencalonan ke DPD Partai Hanura Kalsel, Selasa (10/12/2019), Denny Indrayana mengungkapkan kriteria figur yang akan mendampinginya sebagai calon Wakil Gubernur Kalsel adalah integritas anti korupsi yang tidak terbeli, kapasitas intelektual yang mumpuni untuk memimpin Kalimantan Selatan, akseptabilitas atau penerimaan di level politik dan publik tidak terbantahkan dan teruji serta agamis.
“Satu ukuran yang dipakai adalah survei. Sekarang ini, awal hingga 20 Desember 2019 sudah dilakukan survei dalam simulasi. Sebagai alat untuk memilih bakal calon wakil gubernur. Cara lainnya, diskusi dengan parpol pendukung dan masukan dari tokoh-tokoh agama yang akan diramu untuk menentukan figur yang jadi calon wakil gubernur,” tuturnya.
BACA : Merapat Ke Hanura, Denny Indrayana Mengaku Sudah Lobi Pimpinan Partai
Untuk nama figur yang dimaksud, Denny menyebut jumlahnya tidak sedikit, bahkan lebih dari 10 nama yang disurvei. Hal ini merupakan hasil komunikasi dari para relawan, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kalimantan Selatan.
Menurut Denny, figur yang telah dijaring dari kalangan birokrat, politisi hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat menduduki posisi bakal calon wakil gubernur. Ia menegaskan nama pendampingnya itu lebih dari 10 nama itu yang telah disimulasi dalam survei terdiri dari para parpol, birokrat aktif atau mantan pejabat, kepala daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memiliki potensial. “Mereka ada figur yang telah beredar di tengah masyarakat telah diramu dalam survei,” papar Denny.
Menanggapi wacana soal duet Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan mantan Walikota Banjarmasin Muhidin yang juga Ketua DPW PAN Kalsel, Denny menilai bakal rivalnya di Pilgub Kalsel 2020 merupakan duet yang baik secara politik.
“Tidak ada masalah, mari kita bersaing sehat. Yang pasti, kami akan menghadapi dengan cara-cara yang baik dan beretika. Saya tetap optimistis dan realities berdasar hitung-hitungan politik,” imbuhnya.
BACA JUGA : Muhidin Teratas Survei Cawagub Kalsel? Rosehan : PDIP Tak Akan Jadi Penonton
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Kalsel Munasib Halike menegaskan parpolnya akan memproses para pelamar yang sudah berpasangan untuk maju di Pilgub Kalsel 2020 mendatang.
Menurut dia, DPP Partai Hanura akan memproses berkas para calon harus berpasangan, sehingga pada Januari 2020 mendatang sudah ada nama yang akan diusung partainya.(jejakrekam)