Merapat ke Hanura, Denny Indrayana Mengaku Sudah Lobi Pimpinan Partai

0

SATU kursi yang dimiliki Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan turut jadi incaran sejumlah figur yang ingin diusung jadi calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel pada suksesi 2020 mendatang.

MANTAN Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Denny Indrayana pun menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon gubernur ke DPD Partai Hanura Kalsel, Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, Selasa (10/12/2019).

Berkas lamaran Denny Indrayana ini diterima langsung Ketua DPD Partai Hanura Kalsel Abdul Munasib Halike didampingi sekretarisnya, Taufik Noor yang telah membuka penjaringan bakal calon.

Usai mengembalikan berkas calon gubernur, Denny Indrayana mengatakan akan segera melengkapi berkas pencalonannya. Menurut Denny, pendaftaran ke Hanura merupakan formulir pendaftaran keenam, usai ke Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

BACA : Denny Indrayana Vs Paman Birin, Pengamat : Petahana Sudah Menang Satu Kosong

“Rencananya, besok akan diagendakan untuk mengembalikan berkas pencalonan ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tapi, besok ternyata ada agenda kedatangan saudara Sandiaga Uno (mantan calon Wapres RI) ke Banjarbaru,” ucapnya.

Menurut  Denny, dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, selanjutnya akan bersua dengan Presiden RI ke-6 SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Hal ini merupakan bagian dari safari politik yang dilakoni Denny Indrayana demi merebut tiket parpol pengusung di Pilgub Kalsel 2020 mendatang.

Mantan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) juga mengungkapkan telah berkomunikasi politik dengan Partai Golkar, selain dengan PPP. Hal ini untuk merumuskan siapa figur yang akan jadi pendampingnya. Termasuk, ke PDI Perjuangan telah dijajaki Denny.

“Jadi, pada dasarnya, kami merangkul semua partai. Kami ingin membangun sinergi dan membuka peluang dengan pimpinan-pimpinan partai di tingkat provinsi,” tuturnya.

Selain itu, Denny mengatakan dirinya juga rajin turun ke tengah masyarakat, termasuk menyosialisasikan diri untuk maju mencalon di Pilgub Kalsel 2020.

BACA JUGA : Kemas Isu dan Bentuk Jaringan, Denny Indrayana Tengah Cari Figur Cawagub

Menurut dia, perlu sinergi dari semua kalangan demi bisa membangun Kalimantan Selatan yang lebih baik lagi. Bahkan, juga sudah menemui para tokoh alim ulama dalam mendorong terciptanya asas pemilu yang jujur dan adil, serta gerakan anti politik uang.

“Ini tantangan kita, karena politik uang di Kalsel sangat memprihatinkan. Apalagi, ada istilah kalau tidak ada punya uang, tidak bisa menang ini perlu dilawan. Demi menegakkan prinsip pemilu yang jujur dan adil,” tutur Denny.

Nama tersebut juga menjadi hal yang dinanti Pengurus DPD Partai Hanura Kalsel, pasalnya menurut Ketua DPD Partai Hanura Kalsel, H Munasib Halike, DPP Partai Hanura baru akan memproses nama pendaftar jika sudah diajukan berpasangan.

“Berkas yang masuk kita proses, tapi di pusat akan menunggu sampai berpasangan baru akan diproses. Mudah-mudahan Januari 2020 sudah ada namanya,” kata H Munasib.

Hingga minggu pertama Bulan Desember 2019, DPD Partai Hanura Kalsel sudah menerima dua berkas pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalsel.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Kalsel Munasib Halike mengakui baru nama Denny Indrayana yang menyerahkan formulir, sebelumnya tercatat pula nama mantan Wakil Gubernur yang juga anggota DPRD Kalsel dari PDIP, HM Rosehan Noor Bachri mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur.

“Soal kelengkapan berkas masih ada waktu, karena masa penjaringan hingga 20 Januari 2020 nanti. Jadi secara prinsip tidak ada masalah,” ucap Munasib.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.