Menilik Fitur-Fitur Inovatif Rice Truck

Dibuat dengan teknologi serba otomatis, Rice Truck juga didesain agar tahan di medan-medan sulit

0

DIBELAKANG Rice Truck dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang baru saja selesai dibuat, ada sebuah diesel yang berukuran cukup besar. Di dekat diesel itu dua buah selang menjulur kepada sebuah bak berisi beras.

AHYUDIN, Ketua Dewan Pembina ACT mendemonstrasikan bagaimana dua buah selang itu bisa menyedot beras-beras yang ada di dalam bak. Secara otomatis, beras masuk ke dalam truk yang berkapasitas 10 ton tersebut.

“Nanti ada lumbung beras yang sangat besar. Untuk memasukkan beras, selang-selang ini secara otomatis akan menyedot beras menuju ke dalam. Di samping juga ada cara-cara manual, yakni memasukkan beras dari atas menggunakan tangga,” jelas Ahyudin saat mengenalkan Rice Truck di Kota Bandung pada Jumat (18/10/2019) lalu.

Selain itu, Ahyudin juga menguji coba mesin dispenser beras yang ada di Rice Truck. Ketika menempelkan kartu Pengenal Frekuensi Radio (RFID) yang dinamakan Global Wakaf Card, beras-beras keluar dengan cepat, diperkirakan satu liter dalam setengah detik.

Selain dispenser beras, fisik truk juga telah di jalanan sekitar Kota Bandung bahkan hingga masuk ke medan-medan yang berat seperti medan yang minim aspal. Menurut Sutaryo selaku Koordinator Rice Truck, armada baru itu sudah mampu mendukung aksi untuk medan-medan yang berat.

“Alhamdulillah kendaraan kita ini support untuk medan-medan yang sulit, jadi secara teknologi juga kuat dengan dukungan mesin dan sebagainya. Setelah ini kita akan uji coba lagi dan kita akan maksimalkan dengan beban 10 ton. Kita menyasar daerah-daerah yang sudah kita persiapkan. Setelah Bandung, kita akan coba di Purwarkarta sampai nanti puncaknya di DKI Jakarta,” kata Sutaryo.

Seluruh teknologi yang dibuat untuk Rice Truck ditujukan untuk menghadirkan pendistribusian beras dengan cara yang lebih inovatif. “Sebelumnya, caranya itu secara manual, mendistribusikan beras melalui karung-karung dari truk. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan satu model layanan pangan berupa beras yang lebih canggih, lebih mobile, lebih masif, lebih cepat. Maka lahirlah Rice Truck ini,” ungkap Ahyudin.

Ahyudin berharap hadirnya Rice Truck dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Ia juga berharap contoh kebaikan ini dapat ditiru oleh masyarakat. Sehingga, persoalan kemiskinan yang melanda masyarakat bisa diselesaikan bersama. “Ayo buktikan bahwa kita cinta bangsa ini, bahwa persoalan kemiskinan bukan hanya kita narasikan semata, tapi juga kita wujudkan penyelesaiannya,” ajaknya.(jejakrekam)

Penulis Reza Mardhani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.