Hari Gizi Nasional, PT Indocement Tarjun Berikan Edukasi Gizi untuk Anak SD

0

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun berikan edukasi gizi dengan tema ISI PIRINGKU dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak sekolah dasar di Desa Mitra.

KEGIATAN ini merupakan rangkaian Hari Gizi Nasional yang turut didukung Puskesmas Serongga Kelumpang Hilir dan berlangsung selama 5 hari dengan diikuti 963 siswa dari 5 SD di Desa Mitra.

dr Fatmawati, Kepala Puskesmas Serongga menyampaikan terimakasih untuk PT Indocement Plant 12 Tarjun atas kegiatan ini karena dapat mengenalkan kepada anak-anak tentang manfaat sarapan pagi serta keanekaragaman menu di isi piringku.

BACA : Bangkitkan Ekonomi Warga, Program CSR Indocement Bantu Pembangunan Pasar Tarjun Raya

“Diharapkan anak-anak secara dini sudah mengenal isi piringku dan dapat mengimplementasikan di rumah untuk seluruh anggota keluarga agar kebutuhan gizi untuk tubuh bisa terpenuhi,” jelasnya.

Ia menyebut, kegiatan ini menyasar 5 sekolah dasar yang meliputi, SDN 1 Tegalrejo, SDN 2 Tegalrejo, SDN 1 Serongga, SDN 2 Serongga dan SDN Pulau Panci.

General Manager Plant 12 Tarjun, Agus Fahri Rasad melalui SHCSR Department Head Indocement Plant Tarjun, M. Syaifuddin menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap anak-anak SD di Desa Mitra.

“Kegiatan ini sangat penting sekali untuk mendukung dan memberikan asupan gizi yang baik sekaligus juga mendukung program pemerintah dalam pengentasan stunting di wilayah Kotabaru,” jelasnya.

BACA JUGA : Tak Lagi Berjualan di Bahu Jalan, 2 Pasar Desa Diresmikan Bupati Kotabaru

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan Program SDG’s Nomor 3 yakni pilar kesehatan yaitu kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia,” jelasnya.

Indonesia, kata dia, mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang pada anak balita, usia masuk sekolah baik pada laki- laki dan perempuan.

“Masalah gizi pada usia sekolah dapat menyebabkan rendahnya kualitas tingkat pendidikan, tingginya angka absensi dan tingginya angka putus sekolah.Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu lama,” pungkas M. Syaifuddin.(jejakrekam)

Penulis Jumanti Liany
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.