Foto : Akhmad Faisal
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus melakukan terobosan dengan melakukan peningkatan terkait kepesertaan pada bidang informal di wilayah Provinsi Kalsel.
BARU– baru ini, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng pedagang perahu di Pasar Terapung Siring Tendean Banjarmasin, untuk dapat memiliki kartu kepesertaan mandiri.
“Para pedagang perahu ini bisa mendapatkan dua jaminan sosial sekaligus, yakni jaminan kematian dan kecelakaan kerja, dengan hanya membayar Rp 16.800 perbulan saja,” ungkap Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Panji Wibisaba disela kegiatan Launching Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Minggu (13/10/2019) di Menara Pandang Siring Tendean Banjarmasin.
BACA: Ombudsman Ajak Mahasiswa Kunjungi BPJS Ketenagakerjaan
Pihaknya mengakui saat ini BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan peningkatan kepesertaan mandiri, salah satunya melalui kegiatan Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Bahkan tidak hanya pasar, tapi kegiatan juga sudah berkembang di mall, kecamatan hingga kelurahan.
“Hingga akhir Tahun 2019 kami menargetkan dapat melaksanakan kegiatan serupa hingga 675 kali. Dengan demikian kami harapkan dapat semakin mendorong peningkatan kepesertaan mandiri di Indonesia,” harapnya.
Saat ini di wilayah Kalimantan jumlah angkatan kerjanya mencapai 1.209.000 orang. Dari angka tersebut baru sekitar 54,7 persen yang terdaftar sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan.
“Melihat dari angka tersebut, pekerja informal atau mereka yang bekerja sendiri untuk menghasilkan pendapatan, masih banyak yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena itulah saat ini kita gencar melakukan sosialisasi melalui kegiatan semacam ini,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berkomitmen untuk mendorong lebih banyak warganya dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan kini diklaimnya RT, RW dan honorer di lingkungan Pemkot Banjarmasin sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Kini, Program BPJS Ketenagakerjaan Makin Luas
Selain itu ke depannya dirinya juga sedang mewacanakan agar Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Banjarmasin juga dapat ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini mengingat resiko yang ditanggung petugas pemadam kebakaran sangatlah besar.
“Kedepan melalui dinas terkait akan kita sosialisasikan pula terkait manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini kepada pekerja informal dalam berbagai kesempatan,” katanya.
Ketua Persatuan Acil Siring Pasar Terapung Banjarmasin, Fahrul Razi mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 80 pedagang perahu di Pasar Terapung Siring Tendean Banjarmasin dan Pasar Terapung Lokbaintan yang ikut menjadi peserta mandiri di BPJS Ketenagakerjaan.
“Bahkan sudah ada 4 orang ahli waris yang menerima uang santunan kematian sebesar Rp 24 juta. Uang tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.(jejakrekam)