Antisipasi Penyimpangan, Penyaluran Dana Desa Wajib Transparan
PENYALURAN dana desa yang dikucurukan oleh pemerintah kepada masyarakat hendaknya dilakukan secara transparan. Hal ini agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan.
HAL tersebut diungkapkan Camat Teweh Tengah, Hery Jon Setiawan dalam rapat koordinas dengan beberapa desa di Kecamatan Teweh, Jumat (13/6/2019).
Hery mengingatkan, kepala desa dan perangkatnya agar terus memacu kegiatan yang berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab masing masing. Diantaranya berkaitan dengan pembangunan dengan anggaran dana desa.
BACA: Bupati Nadalsyah Ingatkan Kepala Desa Cermat Gunakan Dana Desa
Ia menekankan, agar setiap. kegiatan harus disingkronkan dengan aparat desa juga dengan masyarakat, agar nantinya anggaran yang sudah dikucurkan betul betul tepat sasaran dan harapannya membawa kemajuan bagi desa masing masing.
Selain itu kata dia, dana desa yang dikucurkan agar dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peruntukan pembangunan. Karenanya, sebut dia, kades diminta membuat laporan agar nantinya untuk syarat pencairan berikutnya tidak terhambat. Sebab bila terhambat dapat mengakibatkan kegiatan terhambat, baik pembangunan juga honor aparat desa setempat.
“Kita berharap kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan petunjuk tehknis, apalagi dana tahap pertama sudah dicairkan,” jelas camat.
Dikatakannya, potensi desa di wilayah Kecamatan Teweh Tengah sangat menjanjikan. Diantaranya sumber daya alam yang melimpah dan juga banyak investor menanamkan modalnya, baik pertambangan dan juga lainnya.
BACA JUGA: Dana Desa Terbukti Menunjang Ekonomi dan Kualitas Hidup Masyarakat
Dengan adanya investor tersebut, maka dapat memacu kemajuan desa, baik untuk infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan dan prasarana lainnya. Oleh karenanya, selain dana desa yang ada juga pembinaan dari perusahaan sekitar untuk pembantu masyarakat.
“Harapan pemerintah daerah, selain dana desa, juga desa dapat memanpaatkan perusahan untuk membantu warga, baik infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, “katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Rahayu I, Suryadi mengatakan, saat ini pihaknya fokus penggunaan anggaran dengan membangun kantor desa dan tempat umum lainnya.
Diharapkan dengan anggaran tahap pertama dapat digunakan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat berdasarkan keinginan warga. “Untuk saat ini kita bangun kantor desa. Diharapkan dengan dana yang ada dapat memacu pembangunan yang sudah disusun dan direncanakan, “ imbuhnya (jejakrekam)