Raih 335 Poin Lebih, RSUD Ansari Saleh Kembali Raih Akreditasi Paripurna

0

MERAIH 335 poin lebih standar akreditasi nasional rumah sakit (SNARS), akhirnya RSUD Mochammad Ansari Saleh kembali meraih predikat paripurna bintang lima. Ini setelah, serangkaian tes kepatuhan terhadap amanat perundang-undangan, profesi, etika serta disiplin profesi bisa dituntaskan rumah sakit milik Pemprov Kalsel itu.

SERTIFIKAT lulus akreditasi paripurna bintang lima langsung diserahkan Ketua Eksekutif Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Dr Sutoto kepada Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Dr Izzak Zoelkarnain Akbar dan disaksikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Banjarmasin, Sabtu (27/4/2019).

“Ada sebanyak 1.345 poin dari berbagai apsek syarat telah dinilai meliputi sarana prasarana, infrastruktur, medis, hingga layanan saat pasien masuk sampai dengan pasien keluar. Ata situ, rumah sakit ini berhak meraih sertifikat akreditasi paripurna bintang lima hingga Desember 2021 nanti,” ucap Ketua Eksekutif KARS Dr Sutoto kepada wartawan.

BACA : Jeblok di Akreditasi KARS, RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh Diminta Berbenah

Ia menegaskan KARS sendiri berhak mencabut kembali sertifikat yang diberikan, jika ternyata rumah sakit tidak melaksanakan ketentuan dan aturan yang ditetapkan.

“Tiap tahun, tim akreditasi akan turun memantau. Jika kami temukan ketidakpatuhan, maka bisa dicabut kembali sertifikat akreditasinya,” cetus Sutoto.

Menjawab tantangan itu, Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Dr Izaak Zoelkarnain Akbar memastikan siap mempertahankan predikat yang sudah diperoleh.

“Kaidah akreditasi pada prinsipnya adalah untuk meningkatkan pelayanan yang bermutu serta keselamatan pasien yang dikerjakan secara terus menerus,” kata Izzak.

BACA JUGA : RS Ansari Saleh Jamin Pembatasan BPJS Kesehatan Tak Pengaruhi Layanan Pasien

Ia menegaskan maksud dari  secara terus menerus adalah bukan hanya selama penilaian atau pada saat ada kasus saja, bukan saat ada masalah sulit. “Tapi dikerjakan secara terus-menerus dan rumah sakit juga melakukan evaluasi,” cetusnya.

Menurut Izzak, pihaknya bersyukur kini sudah memperoleh ‘SNARS I’ dari KARS, karenanya ini akan menjadi picu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan demi meningkatnya pula derajat kesehatan masyarakat Kalsel.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.