Mengenang Hasanuddin HM, Paman Birin dan ULM Lakoni Napak Tilas

0

TAK terasa 53 tahun, Hasanuddin Haji Madjedi, pahlawan Amper gugur usai diterjang peluru tajam, saat ikut aksi demonstrasi di Kantor Konsultas Tiongkok di Jalan Piere Tendean dan berlanjut di Jalan Pangeran Samudera. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tergabung tritura (tiga tuntutan rakyat) menuntut pembubaran PKI, penurunan harga serta pembersihan antek-antek komunis dalam kabinet Soekarno pada 10 Februari 1966 pagi.

REFLEKSI perjuangan martil aksi tritura era Orde Lama memasuki era Orde Baru ini kembali diperingati elemen alumni dan civitas akademika ULM, bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Napak tilas ini diawali di halaman Bank Mandiri Regional IX Kalimantan, Jalan Lambung Mangkurat, Sabtu (16/2/2019) pagi.

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini didampingi mantan Rektor ULM Prof H Kustan Basri, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ULM serta ratusan mahasiswa ULM, mengikuti napak tilas.

Mengawali napak tilas, lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Para petinggi kampus ULM, serta Ketua IKA ULM H Gusti Rusdy Effendi dan Paman Birin berjalan kaki. Mereka melintasi Jembatan Pasar Lama menuju Jalan Piere Tendean, lokasi Kantor Konsulat Cina yang kini jadi Ajendrem 101/Antasari, berlanjut ke Jembatan Dewi berbelok ke Jalan Ujung Murung.

BACA :  Menggelorakan Kembali Semangat Juang Pahlawan Ampera Hasanuddin HM

Dari ruas jalan ini, menuju Jalan Pangeran Samudera dan Jalan Lambung Mangkurat. Napak tilas dilanjutkan dengan berziarah ke makam Hasanuddin HM di Jalan Malkon Temon, samping Masjid Jami Sungai Jingah.

“Napak tilas ini sangat penting untuk mengenang gugurnya pahlawan Ampera, Hasanuddin HM. Ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap para pejuang,” kata Paman Birin.

Menurut dia, Hasanuddin HM merupakan satu dari tokoh aktivis mahasiswa era 1966, yang rela mengorbankan nyawa demi dunia pendidikan dan perbaikan bangsa.

“Semangat Hasanuddin HM ini patut kita ingat dan hidupkan terus. Kita harus meneladani apa yang sudah diperjuangkan Hasanuddin HM dan kawan-kawan,” ucap Paman Birin.

BACA JUGA:  Pemprov Kalsel Anggarkan Dana untuk Renovasi Stadion 17 Mei dan GOR Hasanuddin HM

Kepada para mahasiswa, terkhusus ULM, Paman Birin berpesan agar perjuangan Hasanuddin HM ini bisa diwujudkan dengan menuntut ilmu dan menjadi yang terbaik. “Contohlah Hasanuddin HM yang mengorbankan nyawa tanpa pamrih untuk kemerdekaan dunia pendidikan dan masyarakat umum,” cetusnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.