Prajurit TNI Wajib Waspada Penyebaran Hoax

0

JELANG hari pemungutan suara Pemilu 2019 banyak kabar bohong (hoax) beredar, bahkan sudah terbilang masif. Guna mengantisipasi penyebaran hoax tersebut, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto meminta prajurit TNI waspada.

LETKOL Arm Siswo Budiarto sering menyambangi prajuritnya dan selalu mengingatkan agar berhati-hati dan tidak terlibat dalam penyebaran kabar bohong.

Pada kunjungannya ke Koramil Martapura dan Banjarbaru, Siswo Budiarto kembali mengingatkan ancaman berita hoax dan ujaran kebencian. Kemajuan teknologi informasi memudahkan penyebaran kabar bohong dan harus waspada.

“Seiring berkembang pesatnya teknologi saat ini, kita akan mudah terseret dan terlena manakala kita lengah dan tidak bisa menyikapi secara baik dan bijak,” jelas Dandim.

BACA : Masyarakat Kalsel Deklarasikan Anti Hoax Bergerak

Siswo Budiarto mengungkapkan, tidak jarang kabar bohong terekspose luas ke masyarakat, dan terkadang hanya karena iseng. Tetapi, karena iseng tersebut berdampak luas dan meresahkan, apalagi melalui media sosial.

“Sesuai dengan penekanan dari komando atas, ditekankan agar tidak memposting foto, gambar dan video pribadi atau orang lain. Misalnya, menggunakan seragam dinas maupun non dinas yang dapat merendahkan kehormatan diri dan menurunkan citra TNI AD,” tegasnya.

Dandim Martapura ini mengingatkan untuk tidak memposting di media sosial terkait isu ideologi Pancasila, SARA, dan TNI yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.

“Bijak dan berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Kemajuan teknologi menuntut kita untuk bisa menyesuaikan secara cepat serta digunakan dalam hal positif,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.