Foto : Asyikin
SUPAYA distribusi logistik Pemilu 2019 terpantau baik, KPU Kalsel menggelar bimbingan teknis mekanisme pendistribusian logistik Pemilu 2019 menggunakan teknologi informasi. Kegiatan ini diikuti KPU di tingkat kabupaten dan kota.
KETUA KPU Kalsel Edy Ariansyah mengatakan, segala proses pendistribusian logistik Pemilu 2018, baik pelaporan maupun kontrol pendistribusiannya menggunakan sistem informasi teknologi.
“Dengan menggunakan sistem keknologi informasi, KPU RI bisa mengetahui pergerakan logistik Pemilu, selama wilayah tersebut memiliki akses internet. Misal logistik dikirim ke Tapin, posisinya bisa dideteksi langsung oleh KPU RI,” bebernya.
Pihaknya juga mendorong keterampilan KPU kabupaten dan kota untuk memetakan dan mencari pemecahan masalah rawan distribusi logistik. Ada beberapa Indikator kerawanan pendistribusian logistik yang telah dipetakan pihaknya, yakni akses jarak geografis, akses sarana jalan dan transportasi, akses komunikasi teknologi informatika (jaringan internet dan telepon selular), lintasan laut atau sungai, serta infrastruktur pengamanan.
“Dari hasil indentifikasi awal, di Kalsel ada beberapa titik tuju dari kabupaten dan ota ke kecamatan atau desa yang aksesnya menggunakan sarana laut, bahkan tidak ada akses trasportasinya, misalnya kawasan Pegunungan Meratus di HST. Inilah yang akan dicarikan solusinya,” katanya.(jejakrekam)