Foto : Istimewa
HEBOH warganet dan warga Kota Banjarmasin adanya aktivitas senam zumba di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Jalan Jenderal Sudirman, saat car free day (CFD), Minggu (30/9/2018) pagi, mengundang riak-riak protes.
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina pun angkat bicara melalui postingan di akun facebook (FB) resminya, Minggu (30/9/2018), yang juga mengundang komentar dari warganet. Walikota Ibnu Sina menerangkan acara senam bersama itu digelar panitia Sky Pavilion Grand Banua.
“Dari informasi sementara, panitia mengakui tidak ada pemberitahuan ke Satpol PP Kota Banjarmasin, juga tidak ada ke Polresta Banjarmasin,” tulis Ibnu Sina, dalam akun FB-nya.
Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini juga mengabarkan panitia menyampaikan bahwa maksud dan niat mereka hanya meramaikan kegiatan car free day.
“Nanti hari Senin (1/10/2018), pihak panitia diminta ke kantor Satpol PP Kota Banjarmasin untuk klarifikasi,” kata Ibnu Sina yang mentautkan komentarnya ke Humpro Banjarmasin.
Beberapa warganet pun langsung berkomentar seperti Samsuni Sarman yang mengatakan masalah itu telah selesai, demi menjaga kota beriman yang religiusitas. Sedangkan, Konyeng Fatih AlBanjari meminta agar Satpol PP Banjarmasin lebih peka lagi dalam menganalisa setiap kegiatan, apalagi tanpa pemberitahuan.
Dalam video yang beredar di medsos, khusus grup WA, dengan durasi 0.47, tampak empat pemandu senam zumba dengan musik yang agak keras, diikuti ratusan peserta. Mereka bersenam ria dengan di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jalan Jenderal Sudirman. Dalam rekaman itu, juga terdengar gelak tawa, dan para peserta pun kebanyakan mengenakan jilbab.(jejakrekam)