Foto : Ipik Gandamana
JAJARAN Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel mengunjungi SMA Negeri 2 Banjarmasin, Senin (25/9/2018 ). Kedatangan penegak hukum ini dalam rangka memberikan pendidikan tentang hukum.
NARASUMBER yang memberikan materi hukum, yakni Kasubbid Penyuluhan Hukum Marshel Julia Siambiak dan Koordinator Bidang Intelijen Kejati Kalsel Teguh Imanto.
Kasi Penkum Kejati Kalsel Mahkfujat mengungkapkan, Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan program dari pemerintah pusat. Dalam sosialisasinya, selain melibatkan siswa SMAN 2 Banjarmasin saja juga SMAN 1 Banjarmasin dan SMKN 1 Banjarmasin. “Program ini bertujuan agar kalangan remaja melek hukum sejak dini,” ujar Makhfujat.
Dengan JMS, lanjutnya, peserta didik diharapkan dapat mengetahui hukum sejak dini. “Selama ini banyak hal yang tidak diketahui oleh siswa. Akibat ketidaktahuan itu, banyak anak-anak usia sekolah yang terjerat permasalahan hukum,” bebernya.
Misalnya, beber Makhfujat, penyalahgunaan narkoba, dan cyber bullying di media sosial, yang kini sangat dahsyat dan masif, dan merupakan masalah yang harus diantisipasi.
Humas SMAN 2 Banjarmasin Yudo Sasongko menilai, pengenalan hukum yang dilakukan jaksa ke sekolah-sekolah juga sebagai cara membantu pihak sekolah dalam mendidik dan memberikan pendidikan hukum. Sebab cara ini juga sebagai upaya mencegah kenakalan remaja. “Siswa jadi ada rem. Setiap mau bertindak, harus sesuai dengan kaidah hukum,” kata Yudo.(jejakrekam)