Mahasiswa Tuntut Rekannya yang Ditahan Polisi untuk Dibebaskan

0

AKSI Aliansi Mahasiswa menuntut pemerintahan Jokowi untuk menstabilkan perekonomian akibat melemahnya nilai tukar rupiah, berakhir ricuh, karena sikap wakil rakyat yang acuh tak acuh terhadap persoalan ini.

SEBANYAK 38 mahasiswa digelandang ke Polresta Banjarmasin, untuk dimintai keterangan. Namun, kalangan mahasiswa menilai ada tindakan represif dari kepolisian, dimana ada mahasiswa yang digigit anjing milik kepolisian.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti aksi unjukrasa di kantor DPRD Kalsel, memgaku kaki sebelah kirinya terluka digigit anjing milik polisi.

Ia mempertanyakan prosedur kepolisian, sehingga ada anjing yang sampai terlepas dan melukai peserta aksi. “Ketika saya digigit dan diseret-seret, saya berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan gigitan anjing, untungnya tidak menyebabkan luka serius,” tuturnya.

Rizki Ade Putera, mahasiswa yang turut dimintai keterangan mengatakan, rekan-rekannya yang masih ditahan, memang telah diintai oleh pihak kepolisian.

“Teman kami yang masih ditahan atas nama Hakim, Jimmy, Habib, Iwan, dan Andry. Mereka ditahan dengan dalih merusak fasilitas negara” ucap Koordinator Lapangan Aksi ini, Jumat (14/9/2018) sore.

Ia menjelaskan, proses penangkapan dengan sedikit tindakan kekerasan sehingga menyebabkan beberapa mahasiswa luka-luka. “Kami ada bukti luka-luka oleh tindakan polisi, salah satunya benjol dijidat,” ucapnya.

Ia mengatakan, rekannya yang ditahan masih dalam penyelidikan kepolisian dalam tempo 1 X 24 jam. “Kami masih menunggu kejelasan status rekan kami,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.