Kelangkaan dan Lonjakan Harga LPG Tak Hanya di Banjarmasin

0

DINAS Perdagangan Kalsel menyatakan, beberapa waktu terakhir, ada kelangkaan dan lonjakan tinggi harga LPG 3 kg, yang terjadi di Banjarmasin, Kotabaru, dan Kabupaten Banjar.

KEPALA Dinas Perdagangan Birhasani mengatakan, HET LPG tabung melon sudah dinyatakan sebesar Rp 17.500, sementara saat ini harganya hingga ke tangan masyarakat sudah mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per tabung 3 kg.

“Semua sudah kami laporkan ke Pertamina. Kami hanya mengawasi di lapangan. Kami sarankan kepada Pertamina agar mengantisipasi masalah ini, supaya jangan sampai meluas ke seluruh kabupaten dan kota lainnya,” ujarnya.

Pihaknya mendapat informasi dari Pertamina, yang bersama Dinas ESDM Kalsel akan mengambil langkah-langkah bersama. “Informasinya, stok LPG 3 kg mencukupi dan tidak ada masalah. Awal bulan ini diprogramkan penambahan stok ke pangkalan-pangkalan,” ucapnya.

Ditegaskannya, Pertamina meminta laporan jika ada pangkalan melakukan penjualan lebih mahal dari HET. “Atau ada pangkalan yang melakukan penumpukan dan penimbunan,” tegasnya.

Mengingat fungsi Pengawasan ada di Dinas ESDM dan Pertamina, lanjutnya, maka untuk penindakannya ada pada institusi tersebut. “Misalnya ada agen atau pangkalan yang nakal, mereka bisa mencabut izinnya. Pemerintah kabupaten/kota bisa pula melakukan penindakan, sebab di kabupaten/kota itu ada yang memberikan perizinannya,” katanya.

Ia mengakui ada kalangan mampu yang juga menggunakan LPG tabung melon. “Sampai terjadi kelangkaan ini, akibat pengawasannya lemah dari pihak Pertamina,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.