Sempat Memanas, Musorkab Memilih H Akhmad Helmi Sebagai Ketua KONI Tabalong

MESKIPUN  sempat memanas akhirnya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) kabupaten Tabalong memilih H Akhmad Helmi sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten setempat periode 2018 – 2022.

H AKHMAD Helmi resmi terpilih sebagai ketua KONI Tabalong setelah melalui Musorkab yang digelar oleh Koni setempat di Aula pendopo bersinar, Tanjung, Selasa (24/7/2018) sore.

Dalam pemilihan H Akhmad Helmi bersaing dengan H Hilmi Apdanie yang merupakan ketua Koni sebelumnya. Dari 36 hak suara yang terdiri dari 34 cabor, 1 pengurus KONI Kalsel dan 1 pengurus KONI Tabalong, hanya 33 suara yang sah,  karena satu suara rusak dan dua cabor berhalangan hadir sehingga tidak bisa memberikan hak suaranya.

Melalui hasil voting H Akhmad Helmi berhasil meraih 23 suara dan H Hilmi Apdanie hanya meraih 10 suara dari 34 suara yang masuk. Ketua Koni terpilih H Akhmad Helmi, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melalukan konsolidasi ke dalam dan bersama tim formatur secepatnya akan menyusun pengurus KONI yang baru.

Terkait program ke depan, Helmi mengatakan akan memilih cabor andalan yang nantinya akan dapat mendulang emas pada Porprov XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendatang. “Tidak hanya itu kita juga tetap akan membina cabor – cabor lain agar ke depan juga dapat meraih prestasi seperti cabor-cabor andalan,” ujarnya.

Sebelumnya bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani,  mengatakan siapa pun yang nantinya terpilih sebagai ketua Koni tentu pihaknya mendukungnya. “Saya berharap di Porprov Kalimantan Selatan ke XI di HSS mendatang tabalong bisa bertahan diperingkat tiga,” ujarnya sembari mengatakan ketua KONI terpilih harus bisa memajukan olahraga dibumi Sarabakawa.

Sebelumnya,  saat proses penjaringan, tim penjaringan menetapkan tiga nama sebagai kandidat calon ketua KONI Tabalong yaitu,  H Hilmi Afdani sang incumbent, H Akhmad Helmi dan H Anang Hanafiah.

Di tengah jalan, salah satu kandidat mengundurkan diri karena menganggap hasil penjaringan tidak sesuai ketentuan. Namun, suasana tersebut segera dapat diatasi oleh ketua sidang pemilihan, karena hasil penjaringan sudah dilewati. Akhirnya, hanya dua kandidat yang terus maju sebagai calon ketua KONI Kabupaten Tabalong.(jejakrekam).