Foto : Asyikin
MENTERI Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin telah mengumumkan bahwa 1 Syawal 1439 Hijriyah telah jatuh pada Jumat (15/6/2018), sehingga umat Islam bisa melantunkan takbiran, dan selanjutnya shalat Ied berjamaah di tempat yang ditentukan seperti masjid atau lapangan terbuka.
SEBAGIAN besar masjid-masjid yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah menyiapkan untuk menampung jamaah yang akan mengikuti shalat Ied. Seperti di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Masjid terbesar yang berada di jantung ibukota Provinsi Kalimantan Selatan telah mempersiapkan segala keperluan untuk jamaah. Apalagi, orang nomor satu di Kalsel, Gubernur Sahbirin Noor dipastikan akan membaur bersama jamaah untuk mengikuti shalat Ied di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Lapangan terbuka yang berada di tepi Jalan R Soeprapto telah dibersihkan, dan dipasang tenda untuk ditempati para jamaah. “Kami sudah membershkan tempat yang akan digunakan jadi ruang tambahan untuk shalat Ied,” ucap H Bayani, salah satu pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Kamis (14/6/2018) malam.
Dia memperkirakan ada puluhan ribu jamaah yang akan memadati masjid dengan daya tampung dari ruang induk dan pelataran mencapai 15 ribu orang ini. “Namun, untuk besok saat shalat Ied, imam dan khatib akan menggunakan lapangan terbuka di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin,” kata H Bayani.
Tak hanya itu, bagi jamaah difabel pun disiapkan kursi khusus sehingga bisa mengikuti shalat Ied. “Ada tempat khusus bagi para jamaah difabel. Ada kursi yang tempat duduk mereka untuk shalat,” ujarnya.
Dia mengingatkan bagi para jamaah yang mengikuti shalat Idul Fitri 1439 Hijriyah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin akan digelar pukul 07.15 Wita. Untuk imam adalah Tuan Guru H Sa’adudin Salman yang sehari-hari merupakan imam Mushalla Ar Raudah Sekumpul Martapura. Sedangkan, yang menjadi khatib didaulat adalah Tuan Guru H Hasanuddin Badruddin, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura.(jejakrekam)