Foto : Deden
KEPADATAN lalu lintas terjadi di Jalan Achmad Yani, Minggu (25/3/2018). Khususnya dari Banjarmasin menuju Martapura, Kabupaten Banjar. Volume kendaraan bermotor yang diperkirakan menuju Sekumpul, Martapura untuk menghadiri puncak haul ke 13 almarhum KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, begitu tinggi.
SEJAK siang sekitar pukul 11.00 Wita, kepadatan lalu lintas sudah terjadi kawasan Gambut, Kabupaten Banjar. Kemudian sekitaran Landasan Ulin, nampak kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat harus merayap menuju arah Kota Banjarbaru. Persisnya, mulai dari depan Asrama Haji Banjarbaru hingga perempatan lampu lalu lintas Mako Brimob Polda Kalsel.
Setelah itu, arus lalu lintas agak lengang. Namun, memasuki batas kota, setelah Bundaran kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), antrean panjang kembali terjadi.
Petugas terpaksa mengalihkan arus lalu lintaa menuju Sekumpul, setelah Jembatan Sungai Sipai, menuju Jalan Menteri Empat. Akibatnya, ruas jalan menuju RS Ratu Zaleha ini pun terjadi kemacetan.
Sejumlah jamaah, khususnya dari arah Kota Banjarmasin, mengaku sudah memprediksi kedapatan lalu lintas ini. Karena itu, mereka berangkat lebih awal sebelum pelaksanaan haul yang dimulai ba’da shalat Magrib.
“Tapi tidak menyangka juga, macetnya seperti ini. Seperti lebih dari tahun lalu,” kata Budi seorang warga Banjarmasin yang ingin menghadiri haul Guru Sekumpul
Setiap tahun, haul ulama kharismatik Martapura ini, selalu dihadiri jamaah yang jumlahnya terus bertambah. Tahun ini, jamaah yang hadir, khususnya di hari puncaknya dari tiga hari pelaksanaan, diperkirakan mencapai 1,5 juta orang.
Demi kelancaran kegiatan ini, aparat keamanan gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah, menyiagakan sekitar 3.000 personel. Selain itu, sekitar 11.000 relawan, juga terlibat dalam haul ini.(jejakrekam)