ANGKA kunjungan wisata susur sungai dengan titik sentral di kawasan Siring Tendean, Banjarmasin terus meningkat tajam. Dari ke tahun, para pengunjung yang menikmati wisata sungai dengan naik klotok atau menikmati kuliner di Pasar Terapung Siring Tendean, makin membuka peluang investasi bagi para pemodal.
KABID Pengembangan Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Mokhamad Khuzaimi mengungkapkan peningkatan angka wisatawan yang menikmati susur Sungai Martapura dengan berbagai objek wisata dituju, dipicu adanya berbagai even berskala regional dan nasional yang dihelat di Banjarmasin.
“Semua itu tidak terlepas dari even-even yang pernah dilaksanakan di Banjarmasin sebagai tuan rumah, seperti Festival Anak Saleh Indonesia (FASI), Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas), Kongres Sungai Indonesia III dan terakhir Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan berurutan sejak September hingga November 2017,” ucap Jimie, sapaan akrab Mokhamad Khuzaimi kepada jejakrekam.com, Minggu (26/11/2017).
Menurut dia, kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin menikmati view Sungai Martapura, karena ditunjang berbagai fasilitas yang telah dibangun Pemkot Banjarmasin selama ini. “Makanya, kami juga membuka investasi kapal susur sungai yang terbuka bagi para investor. Silakan untuk menanamkan modalnya,” kata Jimie.
Berdasar data yang dirilis Disbudpar Kota Banjarmasin, Jimie mengungkapkan angka wisatawan susur sungai selama 2016-2017 sempat mencapai puncaknya pada Januari hingga mencapai 6 ribu orang, dan meningkat tajam pada Juni 2017 menembus hampir 9 ribu orang. “Secara total, kunjungan wisatawan susur sungai ke Banjarmasin pada 2016 mencapai 366 ribu orang, dan sejak Januari hingga November 2017 sudah tembus 524 ribu orang yang dihitung berdasar karcis klotok yang terjual,” tutur Jimie.
Dia juga mengungkapkan kehidupan moda transportasi sungai masih ada, terbukti dua kali dalam seminggu yakni pada Minggu dan Jumat dengan tarif 325 ribu untuk taksi speedboat jurusan Banjarmasin-Buntok (Kabupaten Barito Selatan, Kalteng) dan Kelanis dengan tarif Rp 225 ribu tiap hari di Pelabuhan Pasar Sudimampir. (jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Dok Mokhammad Khuzaimi