SEBELUM memutuskan maju berlaga dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Palangka Raya pada 2018 mendatang, Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya Rusliansyah mengaku sudah berkonsultasi kepada induk parpolnya di Jakarta. Ini dikarenakan, anggota DPRD Palangka Raya berencana maju lewat jalur perseorangan, yang menyelisihi keputusan Partai Golkar.
“KAMI sudah konsultasi ke pusat. Saat ini, masih belum ada tindakan dari partai. Setelah nanti dinyatakan lolos verifikasi nanti, dan waktu daftar ulang, baru ada sanksi yang diberikan partai,”kata Rusli, usai penyerahan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya, Sabtu (25/11/2017).
Ia enggan memberikan komentar, terkait niatnya tetap keukeuh maju dari jalur independen, kendati partai beringin telah memutuskan Fairid Naparin sebagai bakal calon Walikota Palangka Raya. Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya ini optimistis dapat memenangkan pesta demokrasi di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah itu. Sebagai bukti, Rusliansyah menyodorkan hasil Pemilu 2014 lalu yang mengantarkan dirinya duduk di DPRD Palangka Raya.
Dalam Pilkada 2018, Rusliansyah menggandeng Rugos Usup, untuk mendampingi dirinya sebagai bakal calon Wakil Walikota Palangka Raya. Tercatat, sebanyak 32.000 dukungan berupa fotokopi e-KTP, telah dikantongi keduanya atau melebihi jumlah minimal 19.700 dukungan yang ditetapkan KPU.(jejakrekam)
Penulis : Tiva
Editor : Didi GS
Foto : Tiva