Jaringan PKB Gencar Promosikan Cawapres Cak Imin

0

JARINGAN Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kalimantan Selatan terus bergerak untuk menyosialisasikan Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menjadi calon Wakil Presiden RI pada Pilpres 2019. Hal ini ditandainya dengan maraknya baliho Ketua Umum DPP PKB itu di beberapa titik kumpul publik di Kota Banjarmasin dan kota lainnya di Kalimantan Selatan.

BALIHO Cak Imin tampak terlihat di pertigaan Jalan Sutoyo S-Jalan R Soeprapto, serta Jalan Pramuka kawasan Terminal Km 6 Banjarmasin. Mengapa Kalsel dibidik jaringan parpol yang didirikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur? Ya, karena Kalsel merupakan basis warga Nahdliyin serta posisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) cukup berpengaruh di Banua.

Ketua DPW PKB Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar pun tak menampik soal dukungan PKB bagi pencalonan Cak Imin menjadi Cawapres RI di Pilpres 2019 mendatang. Pada Kamis (16/11/2017) di Hotel Montana Syariah, Banjarbaru juga dipanggil sekitar 58 anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan DPR RI untuk menyamakan persepsi soal pengusungan Cak Imin.

“PKB pernah menjadikan kadernya, yakni Gus Dur menjadi Presiden RI. Bahkan, saat ini, PKB termasuk dalam lima parpol besar di Indonesia. Dari kader yang terbaik di PKB adalah Muhaimin Iskandar yang berpengalaman baik di legislatif dan eksekutif. Ini termasuk pertimbangan kami,” ucap Zairullah Azhar yang juga Koordinator Wilayah Kalimantan DPP PKB ini.

Dukungan serupa juga disuarakan Ketua Garda Banua Kalsel, Darma Muhammad Yusuf untuk memberi pentas politik kepada Cak Imin yang diklaim sebagai figur pemimpin zaman now. Selama ini, Muhaimin Iskandar pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2009, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014. “Kami terus mempromosikan sosok Cak Imin sebagai calon Wapres RI pada Pemilu 2019 mendatang,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Didi GS

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.