BERBIAYA Rp 11,7 miliar, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan resmi digelar di kawasan Menara Pandang, Kota Banjarmasin, Jumat (3/11/2017) malam. Dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, prosesi pembukaan MTQ berlangsung meriah yang dipusatkan di sisi kanan dan kiri Sungai Martapura.
DEFILE kafilah MTQ dari 13 kabupaten dan kota berlangsung di atas perahu hias, layaknya di lapangan terbuka, cukup memukau. Ikon masing-masing kota ditampilkan seperti obor api abadi dari Kabupaten Tabalong. Sementara, di panggung utama sudah disiapkan tata cahaya dan soundsystem yang menggelagar. Ada sebanyak 1.020 kafilah yang akan berlaga di 10 cabang lomba di MTQ XXX.
Sebelumnya, piala bergilir telah diserahkan Kabupaten HST saat menjadi tuan rumah MTQ XXIX, yang akan diperebutkan dalam perhelatan di pengujung tahun 2017. Dari total kafilah, Kabupaten Kotabaru mengirimkan 100 qori-qoriah, ofisial dan lainnya terbanyak di antara 12 kabupaten dan kota yang mengikuti MTQ 2017. Sedangkan, Banjarmasin sebagai tuan rumah hanya mengerahkan 90 kafilah.
Diagendakan sebelumnya, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang akan membuka MTQ XXX Kalsel di Banjarmasin, namun batal. Hingga akhirnya dibuka langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Kedatangan qori internasional, H Darwin Nasution dan Band Wali sepertinya agak menghibur warga ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Saking sesaknya tenda yang dipasang di kawasan siring Jenderal Sudirman, banyak tamu terlihat berdiri. Jalannya padat dan sempat macet, karena dihadiri warga kota yang ingin menyaksikan prosesi pembukaan MTQ XXX penuh gemerlap itu. Untuk panggung utama di Menara Pandang dijadikan sebagai ajang para qori-qoriah melantunkan ayat-ayat suci Alquran.”Sangat padat, jadi kami yang diundang hanya bisa menyaksikan dari jauh,” ujar Syamsuni Abdullah, ustadz dari Pesantren Tarbiyatul Islamiyah Banjarmasin.
Di samping panggung utama, Masjid Pelajar Mulawarman, Masjid Jami Sungai Jingggah Banjarmasin, Masjid Al-Ashar Cempaka, Masjid Korem 101 Antasari, Masjid At-Taqwa Km 4,5, Masjid Al-Ashar Jl Cempaka, Masjid Sungai Jinggah, Aula Telkom, Sekretariat MTQ, Hotel Jelita, dan Aula Taman Budaya dijadikan lokasi cabang lomba MTQ dari tilawah dan tahfiz 1 juzz dan 5 juzz, tahfizh, tafsir, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Makalah Al Quran, Tilawah Remaja dan Dewasa, Tilawah Anak-anak dan Tartil, Tahfiz 1 dan 5 juzz. Kemudian, tahfizh 10, 20 dan 30 juz serta cabang lomba qira,at.(jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Didi GS
Foto : Iman Satria