Foto : Istimewa
KOPERASI Syariah Tabalong atau yang lebih dikenal dengan nama KST bersama Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong bagikan kepada sedikitnya 30 voucher belanja gratis untuk anak-anak yatim yang ada di Kabupaten setempat. Sabtu (24/10/2020).
DENGAN voucher senilai Rp 100ribu tersebut, anak-anak yang didampingi pengasuh mereka ini bebas untuk memilih barang yang mereka inginkan yang tersedia mini market milik Koperasi Syariah Tabalong yang berlokasi di Pembataan Tanjung ini.
Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas, mengatakan voucher belanja yang mereka bagikan pada anak-anak yatim Tabalong ini merupakan bagian dari donasi orang-orang baik Tabalong yang rindu akan kedekatannya kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA : Gebyar Muharram KS2 Berlanjut, Camat Haruai Doakan Anak Yatim Jadi Camat
“Selain mendapat voucher belanja gratis anak – anak yatim dan pengasuhnya juga dihidangkan makan bakso gratis yang disediakan Kedai Sedekah Umat (KSU) dan KST,” ujar Erlina saat berada dimini market KST.
Tidak hanya itu tambahnya mereka masih dimanjakan oleh jajanan Tahu Gila dan minuman khasnya yang saat ini sedang merambah segmentasi masyarakat Tabalong.
Menurut Erlina, membahagiakan anak yatim adalah bagian kecintaan umat kepada Rasulullah. Apalagi di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW seperti ini, orang-orang yang dekat dengan yatim, kelak pun akan tak berjarak dengan Rasul.
“Jelas kegembiraan terpancar dari raut wajah mereka yang polos. Tampak mereka canggung dan bingung, apa saja yang harus mereka beli,” ucapnya.
BACA JUGA : Ajang Gebyar 10 Muharram KS2, Momen Memupuk Kepedulian kepada Anak Yatim
Satu voucher senilai Rp 100 ribu ini tambah Erlina harus mereka belanjakan habis di mini market KST. Tampak para pengasuh pun lanjutnya memberikan masukan jenis barang yang mereka perlukan sehari-hari.
Secara tertib mereka mengambil kebutuhan masing-masing lalu membayar ke kasir dengan menunjukkan voucher yang diberikan KST dan KS2 Tabalong ini untuk ditukarkan.
KST sendiri jelas Erlina, merupakan koperasi yang sangat intens menggelar kegiatan-kegiatan sosial. Koperasi ini didirikan oleh orang-orang yang tidak semata mengejar keuntungan finansial, tetapi dapat memberikan outcome kepada dhuafa dan yatim.
“Kolaborasi KST dan KS2 ini bukan yang pertama, tapi sering, itu belum lagi kolaborasinya dengan DAI Tabalong. KST ini memang milik anggotanya tapi outcomenya untuk umat,” jelas Erlina yang juga tercatat senagai anggota KST Tabalong.(jejakrekam)