Rakor Bersama Gugus Tugas Provinsi, Ansharuddin Beberkan Kenaikan Kasus Covid-19

0

BUPATI Balangan H Ansharuddin selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 kabupaten Balangan memaparkan data sebaran Covid-19 diwilayah Balangan pada saat rapat koordinas (Rakor) dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi Kalsel dan Tim Gugus Tugas Percepatan Covid.19 kabupaten HST, Selasa (16/6/2020) lalu, di Aula Benteng Tundakan kantor Bupati.

DISAMPAIKAN Ansharuddin, per 16 Juni 2020 pukul 10.00 Wita, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) ada sebanyak 37 orang yang sebarannya, di Kecamatan Paringin 2 orang, Paringin Selatan 1 orang, Batumandi 1 orang, Juai 31 orang, Halong 1 orang dan Kecamatan Tebing Tinggi 1 orang.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya 9 orang dengan seberannya, 4 orang di kecamatan Juai, 1 orang di Paringin Selatan, 1 orang di Batumandi, 2 orang di Paringin dan 1 orang di Kecamatan Halong. “Yang dikecamatan Halong ini pasiennya meninggal dunia,” jelas Ansharuddin.

BACA : Pasien Meningkat, Ruang Isolasi Dan Karantina Digunakan

Sementara, untuk pasien positif, sebut Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Balangan ini, totalnya ada sebanyak 31 orang dengan rincian, positif sembuh ada 2 orang yakni 1 orang dari Kecamatan Tebing Tinggi dan 1 orang dari Paringin Selatan. Kemudian untuk positif dalam perawatan ada sebanyak 27 orang diantaranya, 12 orang warga Kecamatan Pringin, 6 orang warga Juai, 4 orang warga Paringin Selatan, 1 orang warga Batumandi, 1 orang warga Tebing Tinggi, 1 orang warga Awayan dan 2 orang dari luar daerah. Sedangkan untuk positif meninggal ada 2 orang, yakni 1 orang warga Kecamatan Paringin dan 1 orang dari Kecamatan Juai.

“Kami pemerintah daerah Kabupaten Balangan telah menyediakan tanah alkah untuk pasien covid-19 yang meninggal di daerah Kecamatan Juai. Jadi kedua pasien covid-19 yang meninggal dan ada satu orang pasien yang meninggal dari Kabupaten Tabalong yang keluarganya minta dimakamkan (dikuburkan, red) di Balangan telah kami makamkan di tanah alkah tersebut,” ujar bupati.

Ditambahkannya, untuk orang tanpa gejala (OTG) ada terdata sebanyak 133 orang dan untuk yang selesai pantauan ada sebanyak 246 orang.

BACA JUGA: Ikuti Saran BPK, Bunga Program Stimulus Ditanggung Pemkab Balangan

Sementara, Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi Kalsel  H Abd Haris Makki, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan Rakor antara Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi Kalsel dengan Pemkab Balangan dan Pemkab HST dengan tujuan untuk menyatukan konsep penangan Covid-19.

Disampaikannya, kerena setiap Kabupaten dan kota tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan diperlukan kerjasama, apa lagi antara HST dan Balangan satu lintasan yang saling berhubungan diperlukan koordinasi dan kerjasama.

“Nanti setiap puskesmas pada tahap pertama akan mendapatkan bantuan alat rapid test sebanyak 50 set ,”ujarnya. Kemudian,  kata dia, apabila ada warga yang hasil rapid testnya reaktif maka diminta untuk melaksanakan karantina.

“Sedangkan pada pasien positif wajib dirujuk ke rumah sakit atau tempat yang ditunjuk oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi ,dengan biaya semua ditanggung pemerintah,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.