Foto : Herry
DIDUGA kelelahan, seorang anggota Linmas Desa Juai meninggal dunia setelah mengantarkan kotak suara Pemilihan Presiden dan anggota legislatif ke Kantor Kecamatan Tanjung.
PEJUANG demokrasi tersebut bernama Fahrul Jaini, berusia 49 tahun. Pria yang dikenal rajin dalam tugasnya ini, meninggalkan istri dan dua orang anaknya di RT 03, Desa Juai, Kecamatan Tanjung.
Kepala Desa Juai, Galbiansyah ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa salah seorang anggota linmas di desanya telah meninggal dunia karena kelelahan.
BACA: Satu Demi Satu Pejuang Demokrasi Berjatuhan, KPU Usahakan Beri Santunan
“Kami biasanya memanggilnya Arul, orangnya rajin dan sudah lama tm menjadi linmas di Desa Juai,” ujarnya kepada Jejakrekam.com melalui telepone selularnya.Senin, (29/4/2019). Ia bersama aparat desa berencana akan melakukan memusyawarahkan untuk pemberian santunan dari desa bagi keluarga Fahrul.
Terpisah, Komisioner KPU Tabalong Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Husain, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait meninggalnya salah seorang anggota Linmas Desa Juai ini.
“Kemungkinan yang bersangkutan meninggal karena kelelahan dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Linmas Desa Juai Kecamatan Tanjung,” ujarnya saat dihubungi jejakrekam.com.
BACA JUGA: Kelelahan Pungut-Hitung Suara, Anggota KPPS 3 Desa Muning Tengah Meninggal Dunia
Pihaknya pun, ungkapnya sudah melakukan pendataan dan melaporkannya ke KPU Propinsi Kalimantan Selatan. Selanjutnya, akan diteruskan ke KPU RI dan diharapkan yang bersangkutan dapat diberikan santunan.
Untuk realisasinya, kata Husain, pihaknya masih menunggu petunjuk tehnis dari Kementerian Keuangan. Ia juga mengatakan, dikabupaten Tabalong sendiri ada 12 orang petugas KPPS dan PPS mengalami sakit setelah melaksanakan tugas dalam mensukseskan Pemilu 2019 ini.
Beberapa di antaranya, sebut dia, masih dirawat inap di rumah sakit di Tabalong dan puskesmas di Tabalong. “Semoga mereka telah berjasa dalam pelaksanaan pemilu serentak 2019 ini dapat segera dan beraktifitas kembali,” harap Husain.(jejakrekam)