Libatkan 300 Peserta Civitas ULM, Keberagaman Lokal ‘Susur Sungai’ Batang Banyu

0

EKSPEDISI Komunitas Batang Banyu di Banua gaungnya semakin ‘Keren dan Trendy’. Pasalnya ‘Susur Sungai’ ini memberikan pendidikan sosial dan keberagamaan lokal, termasuk wisata di sepanjang sungai yang dilalui dan disinggahi.

DALAM rangkaian Dies Natalis ke-66 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Tahun 2024, Komunitas Batang Banyu kembali melakoni Ekspedisi ‘Susur Sungai’.

BACA JUGA: Ungkap Hasil Riset, Tim Ekspedisi Batang Banyu Berdialog dengan Bupati Tabalong

Kali ini Dermaga Swiss-Bellhotel Banjarmasin menjadi lokasi awal untuk Susur Sungai, melibatkan lebih 300 peserta terdiri civitas akademika ULM, Komunitas Batang Banyu, berbagai instansi lainnya seperti Polda Kalsel.

Ketua Komunitas Batang Banyu Prof H Hadin Muhjad menyebut ‘hakikat diri anak sungai’, yang tentu kembali ke sungai, ditambah pengelilingan sungai berjuluk ‘Seribu Sungai’ Kota Banjarmasin.

Tentu, sambungnya, ‘Susur Sungai’ dipadu dengan rangkaian Dies Natalis ke-66 ULM ‘Kami ingin menggugah, sungai bagian dari kita dan dari peradaban kita,’ tandas Guru Besar Fakultas Hukum ini.

BACA JUGA: Catatan Tercecer dari Ekspedisi Batang Banyu; Bercerita Margasari dan Nagara

Ketua Pelaksana Dr Fahriannor memastikan manifestasi rasa syukur ULM atas kontribusinya selama ini bagi masyarakat. “Kebahagiaan ULM di hari lahirnya, terwujudkan dengan berbagi kegiatan ke masyarakat. Ya, ‘Susur Sungai’ di sepanjang Batang Banyu melalui ekspedisi, tercipta keeratan hubungan ULM dan masyarakat,” tambah dosen senior Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ini.

Menurutnya, Ekspedisi Susur Sungai pernah digelar pihaknya 2023 silam, dan kali ini 2024 yang kedua kalinya.

Ekspedisi Susur Sungai Batang Banyu menjadi sarana mengidentifikasi potensi lokal, baik pariwisata maupun perikanan di sekitar sungai.

BACA JUGA: Ekspedisi Batang Banyu; Arungi 3 Sungai Berujung Luka (2-Habis)

Dua rute utama diikuti peserta dengan kapal induk berlayar menuju Muara Sungai Barito, sementara kapal pengiring bergerak melalui Sungai Kuin, Kota Banjarmasin.

Kemudian, di Desa Belawang, Kabupaten Barito Kuala (Batola), peserta melakukan bakti sosial mencakup pemeriksaan kesehatan gratis oleh Fakultas Kedokteran, pemeriksaan gigi oleh Fakultas Kedokteran Gigi, penanaman pohon oleh Fakultas Kehutanan, pembagian 10.000 bibit ikan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM.

Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri berharap ‘Susur Sungai’ Batang Banyu mampu memperkuat ULM sebagai universitas yang berfokus pada lahan basah. 

BACA JUGA: Ekspedisi Batang Banyu; Arungi 3 Sungai Berujung Luka (1)

“Sungai di Kalimantan Selatan (Kalsel) bagian penting dari kehidupan masyarakat. ULM berkomitmen menjadikan sungai sebagai sektor unggulan dalam pengelolaan lahan basah,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomi ini.

Ekspedisi Batang Banyu ‘Susur Sungai’ didukung penuh berbagai pihak, termasuk Bank Kalsel, Bank BNI, Pemkab Barito Kuala, dan masyarakat setempat.

Wakapolda Kalsel melepas keberangkatan ekspedisi Ekspedisi Batang Banyu ‘Susur Sungai’ dimulai/start di Dermaga Swiss-Bellhotel Kota Banjarmasin, pada Senin 23 September 2024. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.