Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Merangkak Naik

0

HARGA daging sapi terus merangkak naik jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah di sejumlah pasar tradisional di Banjarmasin.

KENAIKAN harga ini pun dirasakan para pedagang di Pasar Teluk Dalam, Banjarmasin. Karena, pasokan daging yang didatangkan dari Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, harganya sudah mulai tinggi.

“Awal Maret ini sudah naik harganya. Biasanya daging has sapi dijual Rp 125 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 130 ribu hingga Rp 135 ribu,” ucap Ema, pedagang daging di Pasar Sederhana Teluk Dalam Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Sabtu (12/3/2022).

Rata-rata saban hari, Ema mengakui mendatangkan pasokan daging sapi mencapai 30 kilogram untuk memenuhi permintaan konsumen, khususnya para pelanggan. Berbeda dengan daging has, Ema mengatakan daging bercampur lemak hingga tulang, termasuk jeroan biasanya untuk memasak sop buntut dan rawon dijual lebih murah seharga Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.

BACA : Bulog Tambah 17 Ton Daging Kerbau di Kalsel

“Biasanya, para pembeli hanya membeli serempat atau separuh. Jarang yang beli dalam jumlah besar, karena harga daging terus naik,” ucap pedagang berjilbab ini.

Kenaikan harga daging ini juga diakui sejumlah pedagang di Pasar Sentra Antasari. Pasar induk Banjarmasin terletak di Jalan Pangeran Antasari ini juga mengakui adanya kenaikan harga berkisar Rp 10 ribu per kilogram.

Ahmad, pedagang daging sapi di Pasar Sentra Antasari mengakui harga daging has dalam berkisar Rp 137 ribu, daging has luar Rp 131 ribu lebih dan lainnya. “Imbas pandemi Covid-19 dua tahun di Banjarmasin memang cukup berimbas pada kenaikan harga, termasuk daya beli masyarakat,” kata Ahmad.

BACA JUGA : Harga Minyak Goreng Belum Stabil, Pemprov Kalsel Terus Gelar Operasi Pasar

Dia memperkirakan jelang datangnya bulan puasa yang tinggal hitungan hari lagi, kenaikan harga daging dan bahan lainnya akan terjadi. Terutama saat permintaan meningkat.

Berdasar data dari Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel per 11 Maret 2022, hanya beberapa item daging yang naik. Untuk daging beku bertahan di harga Rp 80 ribu per kilogram, daging has dalam Rp 137.700 per kilogram, daging sapi has luar Rp 131.600 per kilogram, daging sapi paha belakang Rp 131.100, daging sapi paha depan Rp 128.300. Sedangkan, harga ayam ras mengalami kenaikan Rp 400 per kilogram, kini bertahan di angka Rp 38 ribu. Sedangkan, ayam kampung sedang dijual Rp 65.300 per kilogram.

BACA JUGA : Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Banjarmasin Mulai Merangkak Naik

Naiknya harga daging turut dirasakan Nanang. Pemilik warung makan Abang Leman yang menyajikan masakan karih kambing dan lainnya terpaksa menyiasati ukuran daging lebih diperkecil.

“Harga daging sapi dan ayam potong memang naik. Tidak mungkin kami menaikkan harga jual. Satu-satunya yang mengurangi menu jualan. Terpenting, para pelanggan tidak terbebani dengan kenaikan harga daging ini,” ucap Nanang.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.