Sampaikan LKPJ Tahun 2023, Walikota Ibnu Sina Klaim Banyak Capaian

0

WALIKOTA Banjarmasin, H Ibnu Sina klaim banyak peningkatan dalam segala sektor. Hal tersebut dituangkan dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tahun 2023.

PENYAMPAIAN LKPJ itu dilakukan dalam Rapat Paripurna Tingkat I Perihal Penyampaian Pertanggungjawaban Walikota Tahun 2023, di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Senin (25/3/2024).

Dikatakan Ibnu, penyampaian LKPJ ini maksimal harus dilakukan 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. “Dewan pun memiliki waktu 30 hari untuk memberikan tanggapan, dalam bentuk rekomendasi,” ucapnya.

“Jadi tidak dalam bentuk menerima atau menolak, tapi harus memberikan rekomendasi,” sambungnya.

BACA: LKPj Walikota Banyak Catatan Kaki, dari Soal PAD hingga Banjarmasin Terancam Tenggelam

Dari laporan yang disampaikannya tadi pun, ia mengklaim capaian yang diutarakan dalam indikator-indikator makro sudah cukup menggembirakan.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin, yang masih di atas rata-rata nasional. Yakni ada di angka 5,6 persen. “Itu pasti akan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat, sehingga angka kemiskinan dan pengangguran bisa kita tekan,” ungkapnya.

Disampaikannya pula, angka gini rasio yang dimiliki Kota Banjarmasin bagus, berada di angka 0,3. “Karena jika lebih tinggi dari itu, biasanya tingkat kesenjangan antara ekonomi atas dan menengah itu juga tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA: Angka Kemiskinan dan Pengangguran Banjarmasin Meningkat, Simak Poin LKPj Walikota Ibnu Sina

Pemerataan pembangunan di pinggiran kota juga di klaim Ibnu sudah cukup merata. Mulai dari jalan komplek perumahan hingga jalan gang telah merata pembangunan jalan. “Itu juga sangat berpengaruh kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

“Dan kami berharap ini bisa menjadi indikator positif untuk pembangunan Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Hingga secara keseluruhan akumulasi, baik itu pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, dan tingkat kesejahteraan kesehatan. Itu semua dikatakan Ibnu sudah terakumulasi dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Kita di Banjarmasin sudah di angka 79 koma sekian lah. Saya kira untuk sebuah kota besar itu cukup,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.