Korban Begal Kupang Nunding Ternyata Laporan Palsu, Kapolres : Tabalong Masih Aman Dan Kondusif

0

KAPOLRES Tabalong AKBP Anib Bastian, pastikan kondisi Tabalong masih tetap aman dan kondusif.

HAL ini disampaikannya pada saat menggelar konferensi pers yang berlangsung diworkshop Gunung Batu Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung pudak, Tabalong, Kamis (14/3/2024), terkait klarifikasi dari pria yang mengaku sudah menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Anib mengatakan, setelah dilakukan pendalaman terhadap kasus dugaan penjambretan yang dialami korban berinisial AJ (27) aparat Desa Kupang Nunding Kecamatan Muara Uya pada Senin (11/3/2024) lalu, ternyata kejadian tersebut hanyalah rekayasa.

BACA : Aparat Desa Kupang Nunding Dirampok Usai Ambil Uang Di ATM, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

“Kejadian penjambretan yang sebelumnya dilaporkan oleh korban AJ, ternyata hanya akal-akalan korban,” ujar Kapolres Anib Bastian dalam konferensi persnya kepada wartawan.

Kejadian sebenarnya ungkapnya, korban telah menggunakan uang yang merupakan milik kakaknya tersebut untuk judi online.

“Karena korban takut perbuatannya tersebut diketahui kakaknya dan diminta untuk menggantinya, maka dibuatlah skenario seolah-olah dirinya (Korban-red) telah di jambret atau dibegal,” bebernya.

Klarifikasi ini terangnya dilakukan oleh korban AJ atau Ahmad Jaini yang merupakan aparat Desa Kupang Nunding Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong.

“Yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan meminta maaf sehubungan dengan keterangan dan kesaksian yang sudah diberikan kepada pihak Kepolisian dan warga masyarakat Tabalong bahwa pada hari Senin tanggal 11 maret 2024 sore telah mengalami tindakan perampokan atau pembegalan di jalan kayu bawang dalam RT. 7 Desa Kupang Nunding Kecamatan Muara Uya, sepulang mengambil uang sebesar 14 juta rupiah dari ATM wirang,” bebernya.

BACA JUGA :  109 Gram Sabu Disita, 3 Pengedar Narkoba di Muara Uya Tabalong Diringkus Polisi

Jaini lanjutnya mengklarifikasi bahwa keterangan tersebut tidak benar, yang sebenarnya adalah tidak ada perampokan, melainkan uang milik kakaknya tersebut dia setorkan dan digunakan untuk bermain judi online, dan luka tusuk diperut adalah rekayasanya sendiri yang melukai dirinya sendiri menggunakan gunting.

Jaini tambahnya melakukan itu semua hanya untuk mengelabui saja, karena takut diketahui sudah menggunakan uang yang bukan miliknya sendiri dan digunakan untuk permainan judi online.

“Ahmad Jaini mengaku sangat menyesal sudah melakukan hal tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali, serta memohon maaf kepada semua warga masyarakat Tabalong dan Kepolisian karena sudah membuat kegaduhan dan sangat meresahkan,”

Kasus ini tidak dilanjutkan dan pihak keluarga yaitu kakak korban memahami dan mengikhlaskan uang tersebut.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.