PERSIAPAN Pasar Wadai Ramadhan Tahun 2024 atau 1445 Hijriah, di depan Balai Kota Banjarmasin, sudah mencapai 90 persen.
HINGGA Jumat (8/3/2024) siang, para pekerja masih nampak mengerjakan sejumlah lapak yang tersisa, dari 130 lapak stand. Yakni terdiri dari 89 stand untuk pedagang paguyuban Pasar Wadai Ramadhan, 41 stand untuk UMKM binaan Pemkot Banjarmasin dan sponsor.
“Sekarang tinggal tahap finishing,” ujar Irfan Thalib, penyelenggara pasar wadai, Jumat (8/3/2024).
Irfan memastikan, di sepanjang jalan RE Martadinata yang akan digunakan untuk Pasar Wadai Ramadhan akan bebas dari pedagang kaki lima (PKL). “Sesuai arahan Walikota, area tengah pasar wadai tidak dibolehkan berjualan,” tekannya.
BACA: Kembali di Depan Balai Kota Banjarmasin, Pasar Wadai Ramadhan 2024 Akan Hadirkan 130 Tenant
Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan ketua PKL, dan sudah berkomitmen bersama kepada dinas terkait, area tengah tidak diperbolehkan berjualan. “PKL nanti kita letakkan di ujung atau persis dekat restoran apung. Nanti dikelola oleh teman-teman PKL sendiri,” sambungnya.
Jika ada yang nekat tetap berjualan di area jalan tengah, maka akan langsung ditertibkan. “Satpol nanti standby dari jam 2 siang hingga malam hari,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerangkan, pihaknya sudah menginventarisir segala hal yang dijual di pasar wadai.
“Kita pastikan akan benar-benar akan ada wadai dan masakan Banjar. Sehingga wadai dan masakan yang legend, setahun sekali keluar itu bisa kita nikmati bersama,” ucapnya, Jumat (8/3/2024).
“Mudah-mudahan bisa ramai, dan menjadi destinasi wisata yang bagus selama bulan Ramadhan. Serta kita pastikan pula kehigenisannya,” sambungnya.
BACA JUGA: Jadi Kalender Nasional, Sudah Lebih 30 Tahun Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin Dihelat
Dirinya juga memastikan, bahwa nantinya di area pasar wadai tidak akan ada PKL yang berjualan. “Tapi jika ada area yang memungkinkan untuk mengakomodir mereka silahkan saja,” ungkapnya.
“Karena kita juga sama-sama mencari rezeki di sini. Mudah-mudahan nanti bisa diaturlah,” harapnya.
“Sebab nanti kalau para PKL penuh jejal di tengah jalan, itu akan mengurangi keasrian dan kenyamanan pengunjung di pasar wadai,” tutupnya.
Diketahui, pada tahun ini, Pasar Wadai Ramadhan kembali digelar di depan Balai Kota Banjarmasin.
Lokasi itu dipilih, sesuai hasil rapat Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin bersama paguyuban Pasar Wadai Ramadhan.
Pemkot Banjarmasin pun tak ingin kecolongan. Karena stand yang disediakan, semuanya gratis alias tidak dipungut biaya.(jejakrekam)