Pemerintah Kabupaten Barito Utara Cetak Doktor Baru

0

SALAH satu pemicu bergeraknya pembangunan, selain anggaran adalah tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni pada suatu institusi, atau organisasi.

APALAGI dalam rangka menyikapi masifnya dunia teknologi informasi yang percepatannya sangat luar biasa, diperlukan individu-individu berpengetahuan melampaui zamannya dengan spesifikasi yang beragam.

Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus berupaya mencetak birokrat handal yang mampu menghadapi tantangan-tantangan perubahan zaman dengan inovasi, daya kritis, dan transformasi pengetahuan. Ini dilakukan dengan menugaskan beberapa ASN belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam konteks tersebut, pada tanggal 28 Februari 2024, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mencetak lagi satu ASN berpredikat doktor secara official di Universitas Muhammadiyah Malang. Melengkapi beberapa doktor lain yang sudah ada.

Dengan total masa studi selama 3 tahun 6 bulan, ASN tersebut bernama Dr Munawar Khalil, berhasil mempertahankan riset disertasinya dalam bidang sosiologi, di depan para penguji pada sidang promosi doktor dengan predikat sangat memuaskan atau cum laude.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Jufriansyah, mengapresiasi hasil sidang promosi doktor tersebut, Rabu (28/2/2024). Dikatakannya, perlukan banyak lagi ASN yang mengambil jenjang S3 ini.

Sebab untuk jenjang manajerial, yang diperlukan adalah bagaimana seorang aparatur mampu mengamati, menganalisa, lalu menyimpulkan secara benar suatu fenomena sekeliling, kemudian membuat keputusan/kebijakan berdasarkan kesimpulan yang benar tadi di lingkup pekerjaannya.

Menurutnya, dalam dunia teknologi informasi yang saat ini menjadi tulang punggung pergerakan birokrasi pemerintahan, banyak sekali persoalan yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Artinya ASN dalam jenjang leader harus mampu membaca, lalu menganalisa suatu persoalan tidak berbasis pada cara berpikir standar biasa. Sepertinya ilmu Sosiologi mengajarkan individu memikirkan lompatan-lompatan tersebut.

Pj Sekda menambahkan, untuk jenjang S2 ke atas, sebenarnya tidak diperlukan lagi linieritas jurusan, karena sifatnya sudah manajemen terhadap suatu kebijakan. Kecuali ASN yang bersangkutan ingin menjadi peneliti atau menjadi dosen pada suatu lembaga pendidikan.

Pekerjaan pada birokrasi pemerintahan itu adalah pekerjaan repetisi, dengan kata lain mengulang pekerjaan yang sama dari tahun ke tahun.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Barito Utara, H Mochammad Ikhsan, yang merupakan atasan langsung Munawar Khalil meyampaikan harapannya, agar keilmuan yang didapat ASN bersangkutan bisa segera diaplikasikan dalam menajemen pemerintahan setempat.

Menurutnya, daerah membutuhkan intelektual kreatif dan borjuasi independen dengan klasifikasi tinggi, mengawal birokrasi pemerintahan agar bergerak cepat dalam dunia teknologi informasi. “Dengan keilmuannya, saya berharap Munawar Khalil menjadi bagian dari salah satunya,” kata Moch Ikhsan.

Sekadar diketahui, Halil panggilan akrab Munawar Khalil yang saat ini adalah Kepala Bidang E-Government Diskominfosandi.

Dalam kesempatan yang sama, dirinya mengucapkan terima kasih atas sejumlah dukungan daro berbagai pihak. Terutama Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, Pj Sekda Barito Utara, Jufriansyah, Kadis Kominfosandi Barito Utara, H Mochamad Ikhsan. Termasuk pula mantan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah yang sejak awal memfasilitasi tugas belajar hingga selesai.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.