foto: dok
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara, sebagai kesiapan jelang Pemilu pada 14 Februari mendatang.
SIMULASI itu digelar, di kawasan Taman Budaya, Jalan Hasan Basry Banjarmasin, Selasa (23/1/2023).
Selain pemungutan dan penghitungan suara, pada kesempatan itu juga dilakukan simulasi penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara dan Manajemen Relawan (Sirekap).
BACA: Surat Suara Dikabarkan Terbawa Ke Kabupaten Lain, KPU Banjarmasin Berikan Klarifikasi
Ketua KPU Banjarmasin Rusnailah mengungkapkan, simulasi ini dilakukan sebagaimana dengan aslinya. Mulai dari pengaturan tempat, petugas, hingga peserta Pemilu. “Tujuannya untuk mengetahui, estimasi seberapa lama proses pemungutan suara dari 1 orang pemilih,” ucapnya, kepada awak media selepas mencoba simulasi pemungutan suara, Selasa (23/1/2023).
Menyinggung simulasi Sirekap, Rusnailah juga ingin mengetahui kesiapan dari para petugas dalam perhitungan dan input jumlah total surat suara, yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Harapannya mereka benar-benar paham, akan tugas yang diberikan kepada mereka. Tugas yang mereka lakukan pada tanggal 14 Februari nanti,” ujarnya.
“Sehingga nanti secara hirarki mereka dapat menyampaikan kepada KPPS lain dengan benar, dan semoga pada hari H nanti bisa berjalan lancar, serta tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU),” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor meminta kepada seluruh masyarakat, untuk bisa berhadir ke TPS. Dan menggunakan hak pilih mereka. “Gunakan hak pilih sebaik-baiknya. Silahkan dipilih dengan hati nurani masing-masing,” ucap Arifin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersatu dan damai. Dengan harapannya Pemilu di tanggal 14 Februari nanti bisa berjalan damai serta tidak terjadi kerusuhan. “Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap bersatu sebagai warga negara Indonesia, agar terciptanya kedamaian dan ketentraman” ungkapnya.
BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Intan, Tingkatkan Keamanan Jelang Pemilu
Untuk pengamanan, Kepala Polisi Resort Kota (Polresta) Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan, pihaknya siap untuk mengamankan 1.940 TPS yang ada di Banjarmasin. “Setiap TPS akan ada pengamanannya, dengan polanya masing-masing,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, akan ada 858 personel yang akan diturunkan secara keseluruhan. Dalam operasi Mantab Brata, pengamanan Pemilu 2024. “Dan itu akan dibagi. Ada yang di TPS, ada yang regu pengendalian massa (dalmas), juga ada tim patroli,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah memetakan dimana saja titik rawan, dan sangat rawan. Yakni, seperti di rumah sakit dan lapas. Nantinya di tempat-tempat itu pengamanan akan lebih ditingkatkan. “Hal ini untuk mewujudkan pemilu damai aman, dan tentu saja Baiman,” tutupnya.(jejakrekam)