Monumen Pengingat Sejarah, Prasasti Damai Dayak-Madura Akan Dibangun

0

SEBAGAI pengingat sejarah dan kedamaian, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ingin membangun prasasti perdamaian Suku Dayak-Madura di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.

TAHUN 2024 ini akan ada beberapa taman yang akan dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin. “Memang di dinas ini ada Rp 35 miliar yang terkena refocusing, jadi akan kita coba lihat kegiatan mana yang diprioritaskan,” ucap Ibnu, selepas berkunjung ke Kantor DLH Kota Banjarmasin, Senin (22/1/2023).

“Termasuk taman-taman yang akan dibangun, tahun ini kan ada beberapa tambahan lagi,” sambungnya.

Ibnu mengungkapkan di tahun ini akan ada rencana pembangunan taman, mulai dari di daerah Sudirman, Pemurus, dan skate park di Jalan RK Ilir. “Semua itu nanti akan di review mana, yang akan diprioritaskan,” ucapnya.

BACA: Dari Puisi dan Mantra Mengungkap Kesejarahan Peradaban Kerajaan Nansarunai

Yang pastinya, di tahun ini Ibnu menginginkan penataan di kawasan RTH Kamboja. “Untuk sekarang, memang di sana sudah bagus. Dengan adanya ruang bermain anak dan perpustakaan,” ungkapnya.

“Kami berharap akan diletakkan lagi satu di sana, terkait dengan prasasti kesepakatan damai dayak dan madura,” tambahnya.

Penempatan prasasti di sana, diharapkan Ibnu dapat menjadi simbol, agar Kota Banjarmasin bisa terus aman dan damai. “Cuman ini masih dicari lokasi persisnya, makanya kami minta kembali terkait masterplannya nanti,” kata Ibnu

Diungkapkannya hal ini monumental. Sebab sebagai pengingat hampir terjadinya juga konflik antara suku Dayak dan suku Madura, seperti di Sampit. “Namun untungnya, dengan segala pihak yang bisa bersabar dan bekerja sama. Kejadian tersebut bisa diredam hingga terjadilah kesepakatan damai,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.