Hasil Survei KIC; Jurnalis dan Aktivis, Tokoh Paling Berpengaruh Terhadap Isu Politik Anak Muda

0

ADA hasil survei menarik diungkap Katadata Insight Center (KIC) terhadap tokoh yang dinilai paling memengaruhi responden dalam menyadari isu politik.

DARI hasil survei KIC ternyata jurnalis dianggap menjadi tokoh yang paling memengaruhi anak muda di Tanah Air dalam memahami isu-isu politik.

“Opsi tokoh ini (jurnalis) dipilih oleh sebanyak 45,5 persen responden. Sedangkan, tokoh kedua yang turut memengaruhi adalah aktivis dipilih sebanyak 37,8 persen,” ungkap Nabilah Muhamad dari Databoks mengungkap hasil survei KIC pada Oktober 2023 dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Menurut Nabilah Muhamad, urutan ketiga tokoh yang berpengaruh dalam membentuk opini atau isu-isu politik adalah akademisi.

BACA : Terdata 58,38 Persen, Pemilih Milenial dan Generasi Z Dominasi DPT Pemilu 2024 Kalsel

“Akademisi menyusul di urutan ketiga dengan proporsi 37,4 persen. Berikutnya, 33 persen responden menilai influencer media sosial dapat memengaruhi anak muda untuk menyadari isu-isu politik,” ungkap Nabilah Muhamad.

Sementara, kata dia, posisi politisi dan komika masing-masing dipilih oleh 23,8 persen dan 23,7 persen responden. Justru dari hasil survei KIC menempatkan pejabat pemerintah dan artis mendapatkan proporsi yang paling rendah.

“Survei terkait tokoh yang memengaruhi anak muda dalam isu politik ini menggunakan pilihan multiple answer, responden boleh memilih lebih dari satu jawaban,” beber Nabilah.

Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) terhadap tokoh berpengaruh terhadap isu politik kalangan anak muda di Indonesia. (Foto Tangkapan Layar)

——–

BACA JUGA : Ada 58,38 Persen di Pemilu 2024, Parpol Berebut Ceruk Pemilih Milenial dan Gen Z di Kalsel

Dia menjelaskan survei ini dilakukan terhadap 1.005 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi Indonesia, terdiri atas 60,6 persen lakilaki dan 39,4 persen perempuan.

Responden merupakan generasi Z yang berusia 17-26 tahun (50,4 persen), serta milenial berusia 27-42 tahun (49,6 persen). Pengambilan data dilakukan pada 11-17 Oktober 2023 secara online melalui data collection survey dengan metode pengambilan sampel nonprobability sampling.

“Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Nabilah.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.