Hadapi Era Disrupsi Dengan Inovasi, Mahasiswa Mesin Indonesia Akan Gelar Munas FMMI

0

PERTEMUAN Mahasiswa Mesin XXIV & Musyawarah Nasional XIV Forum Mahasiswa Mesin Indonesia (FMMI), akan digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, 20 hingga 26 November 2023 mendatang.

KOORDINATOR Wilayah Kalimantan FMMI Mohamad Abdul Majid mengatakan, pertemuan Mahasiswa Mesin Se-Indonesia yang digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diharapkan dapat menghasilkan program strategis nasional untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta riset inovasi di era disrupsi yang akan berdampak di daerah.

“Era disrupsi telah menghadirkan berbagai tantangan bagi industri, termasuk di sektor permesinan, tantangan tersebut antara lain adalah perubahan teknologi yang cepat, persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan kompeten,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Majid diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa mesin, melalui pertemuan dan progam-progam yang akan disusun nantinya.

BACA: Tegaskan Jati Diri Mahasiswa Teknik Mesin, 16 PT di Kalimantan Gelar Rakerwil

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang teknologi mesin. Selain itu, juga diperlukan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk mengembangkan teknologi mesin yang sesuai dengan kebutuhan nasional.

“Pertemuan mahasiswa mesin se-Indonesia ini dapat menjadi momentum untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya, Kamis (16/11/2023).

Pada pertemuan tersebut para mahasiswa mesin dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia membahas berbagai tema, termasuk teknologi mesin terbaru, transisi energi terbarukan, tantangan dan peluang di era disrupsi, serta peran mahasiswa mesin dalam pembangunan nasional.

Majid berharap sinergitas pemerintah maupun swasta dengan mahasiswa terjalin agar dapat mensukseskan agenda tersebut, hal ini sebagai upaya menghasilkan peningkatan pengetahuan mahasiswa setiap daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Lengkapi 7 Program Studi Unggulan, Fakultas Teknik ULM Buka 2 Prodi Baru

Partisipasi seluruh mahasiswa mengikuti Munas tersebut, diantaranya untuk merancang program kerja ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset inovasi di bidang teknologi mesin, sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional.

Program kerja tersebut diharapkan dapat membantu mengisi kesenjangan teknologi nasional.

“Kami berharap bahwa program kerja tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan, sebab ketahanan nasional saat ini selain ditentukan dari seberapa paham kita anak bangsa peduli terhadap peluang maupun tantangan,” katanya.

“Hal itu juga ditentukan oleh seberapa besar kemampuan kita dalam mengakuisisi teknologi yang terus berkembang,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.