Sekda Inginkan Deteksi Dini untuk Antisipasi Kebakaran Lahan di Tanbu

0

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Tanah Bumbu (Tanbu), H Ambo Sakka menginginkan, deteksi dini diperlukan mengantisipasi kebakaran lahan dan banjir.

BAHKAN, tampak dua bencana alam ini yang paling menonjol di  Tanbu selama Tahun 2023.

“Banjir kan kita sudah tahu. Wilayah bantaran sungai yang menjadi langganan setiap tahunnya. Sementara Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) itu wilayah semak belukar dan lahan,” ucap H Ambo Sakka.

BACA JUGA: Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023

Menurutnya, ketanggapan semua pihak untuk bersinergi mengantisipasi segala bentuk bencana yang akan terjadi. “Jadi kita harus tanggap darurat agar bencana bisa teratasi,” tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data terhimpun BPBD Tanbu, total luasan area yang terbakar di Bumi Bersujud ini mencapai 400 hektare lebih. Dari kasus yang terjadi, Karhutla terluas terjadi di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, kurang lebih 25 hektare.

Untuk diketahui, kebakaran lahan semak belukar kembali terjadi di Jalan Dharma Praja Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin Tanbu, Selasa (7/11/2023) malam.

BACA JUGA: BPMD Tanbu Gelar Percepatan Penanganan Stunting

Kebakaran yang tidak diketahui penyebabnya tersebut menghanguskan sekira dua hektare lahan.

Pemadaman api dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu bersama TNI dan masyarakat setempat. Petugas berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air ke sekitaran agar api tidak meluas.

Akibat kebakaran tersebut, sempat terjadi kabut asap yang mengganggu pengguna jalan. Petugas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera melapor jika melihat adanya titik api.

BACA JUGA: Bupati Tanbu Naikkan Insentif Kader Posyandu

Sekretaris BPBD Tanbu Dwi Kesuma Putra mengaku bersyukur beberapa hari terakhir Tanbu diguyur hujan. “Setidaknya itu membantu membasahi lahan,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.