GELIAT sineas muda Banua terus bergelora. Para praktisi film lokal tergabung dalam Sineas Hulu Sungai Selatan (HSS) sukses melahirkan tiga film mengangkat kearifan lokal.
TIGA film berjudul Tanah Banyuku dan Vlog, karya Alax dan Kuyang Jalan Saya garapan Sulian ditayangkan versi layar tancap di Banua Coffee, Kandangan, Sabtu (4/11/2023) malam.
Animo penonton dan penikmat film lokal ini pun cukup tinggi di ibukota Kabupaten HSS. Dengan alur cerita beragam, bahkan tak kalah dengan garapan sutradara dan penulis film nasional, media layar lebar pun jadi hiburan alternatif.
“Beberapa film lokal telah kami angkat ke layar lebar. Seperti film berjudul Kuyang, Panjadian, Talah, Mengawini Anak Jin. Serta tiga film yang telah diputar pada malam Minggu lalu di Kandangan,” ucap anggota Sineas HSS, Muhammad Suliansyah yang akrab disapa Sulian kepada awak media di Kandangan, Senin (6/11/2023).
BACA : Masukan Tokoh Kandangan, Film Pendek Kuyang Segera Dirilis Content Creator Banua
Menurut dia, film garapan Sineas HSS ini mengisahkan kejadian yagn sering dialami masyarakat, sehingga lewat film bisa membangkitkan empati para penonton.
“Walau pembuatan film ini menggunakan dana swadaya, khususnya dari kas organisasi yang terbilang minim. Namun, dalam memproduksi film lokal bisa sesuai harapan,” kata Sulian.
Terbukti, menurut Sulian, dari satu film karya Sineas HSS berjudul Buah dan Wanita Bisu justru mendapat penghargaan dan predikat juara 3 pada Festival Film Pendek gelaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel pada 2022 lalu.
BACA JUGA : Jadi Ajang Apresiasi Ekonomi Kreatif, Festival Film Pelajar Digeber di Misbar Banjarbaru
Berbekal laptop dan proyektor serta layar dari kain putih, para penonton dengan duduk lesehan di area kafe di Kandangan justru menikmati film-film karya sineas anak muda Kota Dodol tersebut.
“Insya Allah, pada Desember 2023 nanti, kami akan menggelar nonton bareng (nonbar) layar tancap film-film garapan Sineas HSS. Karya ini kami persembahkan bagi warga HSS, umumnya warga Banua,” kata Sulian.(jejakrekam)
Yang benar itu film dari ( alax ) seribu sungai grup , bukan garapan film yg dia buat semua !!!! Kecewa banget nama grup kami g di buat !!!
Tanah Banyuku karya Alax – Seribu Sungai Groups
VLOG karya Alax – seribu Sungai Groups
Kuyang – NFA Project bersama Sineas HSS