Jadi Ajang Apresiasi Ekonomi Kreatif, Festival Film Pelajar Digeber di Misbar Banjarbaru

0

WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin membuka Festival Film Pelajar yang dihelat di Misbar Banjarbaru, Jalan. Panglima Batur, Loktabat Utara, Senin (6/3/2023) malam. 

DALAM perhelatan Festival Film Pelajar itu ditayangkan sejumlah film pendek garapan pelajar seperti dari SMK Telkom Banjarbaru, SMAN 1 Banjarbaru, SMAN 3 Banjarbaru, SMAN 4 Banjarbaru, SMKN 1 Banjarbaru, dan SMKN 2 Banjabaru. 

“Ada beberapa judul film yang ditayangkan seperti film Pantangan, Pupus, Lewat Waktu, Cegah, Mawar, dan Delusi. Semua itu garapan para pelajar sekolah di Banjarbaru, kami juga masih membuka kesempatan bagi sekolah yang ingin bergabung” beber Direktur Misbar Banjarbaru HE Benyamine. 

Bang Ben-sapaan akrabnya, menuturkan dengan dihelatnya Festival Film Pelajar di Misbar Banjarbaru membuktikan bahwa Banjarbaru merupakan suatu kota yang menyediakan banyak ruang bagi para pekerja seni. 

BACA : Butuh Uluran Tangan, Ketika Garapan Film Sineas Banua Masih Terkendala Finansial

Apalagi penayangan ini, dinilai Bang Ben merupakan wujud untuk memberikan apresiasi sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif, di mana produksi film termasuk di dalamnya. 

“Pergerakan ekonomi kreatif muncul ketika masyarakat membeli tiket untuk menonton film karya para pelajar ini di Misbar Banjarbaru. Hasil penjualan film, dikembalikan kepada pembuat film lagi,” tutur Bang Ben.

BACA JUGA : Masukan Tokoh Kandangan, Film Pendek Kuyang Segera Dirilis Content Creator Banua

Sementara itu, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin yang hadir dan sempat menyaksikan dua film karya pelajar SMK Telkom Banjarbaru. Yakni, berjudul Delusi dan Mawar itu disambut baik oleh sang walikota karena merupakan karya-karya pelajar Banjarbaru. 

“Dari dua film yang kita tonton tadi, baik dari cerita dan pengambilan video sudah cukup bagus. Tinggal kualitas yang perlu ditingkatkan. Insya Allah mampu bersaing dengan film nasional,” ujar Ketua DPW PPP Kalsel ini. 

BACA JUGA : Sarat Pesan Moral, Sang Ratu pun Malu, Lukisan Paman Birin dalam Sketsa Negatif Film

Aditya mengingatkan masih banyak bakat dan potensi pelajar yang belum tereksplor. Dirinya berharap, penayangan film seperti pada ajang Festival Film Pelajar 2023 dapat terus berlangsung. 

“Teruslah berkarya dan mengasah keahlian. Belajar lebih giat lagi dan cari pengalaman dan diimplementasikan dalam karya dan kegiatan positif,” imbuh Ovie, sapaan akrabnya.(jejakrekam) 

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.