Lakukan Penilaian, Tim Penilai TPK2D Kalsel Sambangi Desa Pandak Daun
TIM penilai TPK2D Provinsi Kalsel Adi Santoso didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana dan Kabid PPPA Merilu Ripner menyambangi Desa Pandak Daun, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar yang terpilih mewakili Kabupaten Banjar pada lomba TPK2D tingkat Provinsi Kalsel, Selasa (31/10/2023).
KETUA TP PKK Banjar Nurgita Tiyas menyampaikan peningkatan kualitas keluarga dalam pembangunan ketahanan keluarga merupakan upaya komprehensif, berkesinambungan, gradual, koordinatif dan optimal secara berkelanjutan.
“Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat, turut andil dalam menciptakan, mengoptimalkan keuletan, dan ketangguhan keluarga, sehingga keluarga dapat berkembang secara harmonis dan meningkatkan kesejahteraan serta kebahagiaan lahir dan batin,” ujarnya.
BACA : Pimpin Rakor, Bupati Banjar Pinta Camat Berkolaborasi Dan Berinovasi Kelola Potensi Daerah
Ia pun berharap upaya dalam meningkatkan kualitas keluarga dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
Ditempat yang sama, tim penilai Adi Santoso menyebut kedatangannya ke desa tersebut merupakan yang terakhir disambanginya dalam melakukan penilaian TPK2D setelah kabupaten/kota lainnya di Kalsel menjadi lokasi khusus (lokus) peningkatan kualitas keluarga menurutnya desa tersebut layak menjadi desa percontohan.
Ada 29 indikator dalam Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang menjadi dasar penilaian dalam program ini meliputi aspek kesehatan, ekonomi, sosial, dan pendidikan,” ungkapnya.
Penilaian ini lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak, pengetahuan keterampilan kemampuan dalam usaha ekonomi produktif, derajat kesehatan, pendidikan masyarakat, pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA : Bahas Rencana Aksi Daerah, Disbudporapar Banjar Terima Kunjungan KSP
“Dan perlindungan anak serta meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali apa saja yang diperlukan keluarga dalam mencari solusi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana menjelaskan, luas wilayah Desa Pandak Daun seluas 388,55 Ha, sebagian besar potensi alamnya terdiri dari lahan pertanian dan perkebunan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
“Jumlah penduduk sekitar 1017 jiwa terdiri dari 520 laki-laki, 497 perempuan dan 388 KK,” katanya.
Dian menambahkan, kegiatan penunjang peningkatan kualitas keluarga daerah di Desa Pandak Daun diantaranya pembinaan dari Pengadilan Agama terkait akan pentingnya buku atau surat nikah, pelaksanaan rekam KTP dan pembuatan akta kelahiran dari Disdukcapil serta pembinaan dari BKKBN terkait pendampingan keluarga dalam mengatasi konflik sehingga tidak ada perpisahan.(jejakrekam)