Kemarau Panjang, Banyak Tanaman di Sepanjang Jalan Trikora Mati Kekeringan

0

DAMPAK musim kemarau panjang, tanaman yang tumbuh di sepanjang median jalan Trikora Banjarbaru nampak kering  bahkan mati, Jumat (13/10/2023).

KEPALA Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Rusmilawati menyampaikan tanaman di median Jalan Trikora tersebut sebenarnya merupakan wewenang provinsi, namun karena dari provinsi tidak menanami, alhasil dari Pemkot Banjarbaru  turut membantu memberikan pohon ataupun tanaman di median jalan Trikora tersebut untuk memperindah kota Banjarbaru.

“Tanaman tersebut tidak kami biarkan begitu saja sudah kami pelihara sebaik mungkin. Kami juga bekerjasama dengan Disperkim Banjarbaru untuk pemeliharaan. Saat ini memang cuacanya yang sangat panas ditambah kemarau panjang. Yang pasti sudah kami siram dan dipelihara,” ucap Rusmilawati kepada jejakrekam.com di ruangannya.

BACA : Musim Kemarau, Harga Beras Lokal Naik Lebih Cepat

Rusmilawati juga mengungkapkan tanaman yang berada di median jalan Trikora tersebut, alasnya beraspal tidak langsung tembus ke tanah.

“Seperti di dalam pot tidak langsung tembus ke tanah sehingga tanamannya pun kesulitan menyerap air. Mudahan dalam beberapa hari ini atau di November sudah memasuki musim penghujan,” tuturnya.

Ke depannya, ujar Rumilawati kalau memang ada tanaman yang mati pasti akan diganti dengan yang baru tetapi  menunggu musim penghujan.

BACA JUGA : Tak Dirawat, Banyak Tanaman Mengering Di Jalan A Yani Km 6 Hingga Km 17

“Kita masih ada stok bibit dari pengadaan dan tanaman pengganti hasil penebangan pohon. Pasti diganti kalau masuk penghujan, kalau sekarang kita ganti sama saja sia-sia karena cuacanya juga lagi panas-panasnya yang ada justru akan mati lagi tanamannya. Untuk penyuburan tanah pun akan kami tambah pupuk jika diperlukan,” bebernya.

Senada dengan Rusmilawati, Kepala Bidang Sarana dan Utilitas Disperkim Banjarbaru Anwar Delmi mengaku sudah berupaya untuk melakukan ekstra penyiraman dimusim kemarau.

“Namun kalau memang tetap ada yang layu, kami akan ganti aja tanamannya. Untuk intensitas penyiraman kami melalukan setiap hari di pagi dan sore. Ini sudah sangat cukup,” ringkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.