Darurat Asap Karhutla, Pemkot Banjarmasin Ikut Arahan Bantu Padamkan Api

0

MASALAH kabut asap yang sudah melanda sampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan, selama beberapa bulan ini masih tak kunjung mereda.

Di Banjarmasin sendiri, meskipun minim terjadi kebakaran hutan maupun lahan, namun merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak kabut asap.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, melakukan rapat terbatas lintas SKPD untuk membahas penetapan status kebencanaan akibat kabut asap ini di Banjarmasin.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin menjelaskan, bahwa hingga sekarang Banjarmasin masih di status siaga. “Belum ditetapkan ke status tanggap bencana, karena di (tempat) kita ini tidak ada kebakaran hutan,” ucapnya saat dihubungi, Kamis (5/10/2023).

BACA: Ikut Padamkan Karhutla di Kalteng dan Kalsel, Hirup Asap Wamen LHK Alue Dohong ‘Tepar’

Meskipun pernah ada kebakaran lahan, namun Thamrin mengatakan ini tidak terlalu banyak dan hanya hanya berdampak kecil. Sejauh ini diketahui ada 32 titik api, dengan luasan lahan yang terbakar 5,29 hektar, dari data secara keseluruhan yang terjadi di Banjarmasin.

“Dan dari semua semua titik itu tidak ada yang menimbulkan dampak kabut asap, yang ada ini adalah dampak asap kiriman dari kabupaten tetangga,” ujarnya.

Langkah ke depannya, ia akan melakukan evaluasi kembali bagaimana langkah pemkot menangani dampak kabut asap ini.

Thamrin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat dengan provinsi, dan ke depannya akan mengerahkan personil untuk membantu memadamkan kebakaran lahan. “Kita akan mengirimkan personil untuk membantu mengkondisikan kebakaran di sekitaran ring 1 dekat bandara,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.