Antisipasi Pipa Terbakar Akibat Karhutla, PTAM Intan Banjar Siapkan Mobil Tangki

0

CEGAH terbakarnya pipa akibat kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut, PTAM Intan Banjar siapkan mobil tanki dan mobil pickup membawa tandon berisi air untuk pemadaman yang berada di titik titik pipa distribusi air bersih.

HAL itu disampaikan oleh Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar melalui Bagian Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni kepada jejakrekam.com pada Rabu (4/10/2023).

Mahyuni menerangkan, PTAM Intan Banjar juga menurunkan petugas lapangan selama 24 jam dan dibagi dalam beberapa ship untuk memantau titik-titik api yang mendekati jalur pipa milik PTAM Intan Banjar.

BACA : ‘Dihantui’ Karhutla, BPBD Banjar : Ratusan Hektar Lahan Ludes Terbakar

“Kita belajar pada kemarau panjang tahun sebelumnya, bahwa tidak sedikit pipa distribusi air baku dan air bersih yang turut terbakar akibat karhutla. Kita mengantisipasi agar dapat dicegah secepat mungkin sehingga distribusi air bersih tetap lancar di tengah kemarau panjang,” ucapnya.

Disinggung perihal kondisi pipa yang berada di lahan gambut yang terbakar saat ini, Mahyuni mengungkapkan masih  aman terkendali.

“Alhamdulillah masih aman, karena jaringan pipa distribusi air bersih yang kita jaga dari karhutla itu sangat luas terutama di lahan gambut seperti di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi dan Jalan Gubernur Soebarjo,” tuturnya.

BACA LAGI :  Karhutla Kian Parah, Warga Liang Anggang Berharap Presiden Jokowi Datang ke Kalsel

Karena, jelas Mahyuni, pipa yang ditanam pihaknya berada di dalam tanah yang umumnya di lahan gambut.

“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya api dari karhutla jauh masuk kedalam tanah. Untuk itu kita perlu sekali pemadaman dan pembasahan agar pipa tidak turut terbakar,” ungkapnya.

Demikian, Mahyuni berharap karhutla yang terjadi dapat berkurang karena sangat merugikan berbagai pihak. “Jangan membakar lahan sembarangan, karena karhutla itu sangat merugikan berbagai pihak termasuk masyakarat itu sendiri,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.