Jadi Akses Alternatif Baru Sei Lulut, DPRD Apresiasi Kerja Pemprov Kalsel, Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarmasin

0

KOLABORASI Pemprov Kalsel bersama Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarmasin untuk membangun akses baru penghubung Komplek Rahayu dengan Sungai (Sei) Lulut direspons wakil rakyat.

ANGGOTA Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Saidan Pahmi mengungkapkan selama ini akses penghubung di daerah perbatasan Kabupaten Banjar-Kota Banjarmasin hanya terpusat di ruas Jalan Veteran-Martapura Lama.

“Dengan adanya pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan penghubung jalan alternatif Komplek Rahayu ke Sungai Lulut yang dianggarkan oleh Pemkot Banjarmasin akan berdampak positif bagi warga. Apalagi, akses jalan sudah terbangun dengan kondisi sudah pengerasan tinggal diaspal saja,” kata Saidan Pahmi kepada jejakrekam.com, Kamis (7/9/2023).

Menurut dia, akses jalan baru itu sangat vital keberadaannya karena bisa mengurai kemacetan parah, terutama di poros perbatasaan dua daerah pada jam-jam sibuk seperi pagi dan sore hingga malam hari.

BACA : Siapkan Anggaran Rp 3 Miliar, Pemkot Banjarmasin Target Bebaskan 3 Persil Lahan Di Jembatan Sungai Lulut-Komplek Rahayu

“Sebab, selama ini warga Sungai Lulut khususnya di wilayah yuridiksi Kabupaten Banjar beraktivitas ke Kota Banjarmasin melalui poros utama. Dengan adanya poros alternatif akan bisa terurai tingkat kepadatannya,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Banjar dari Fraksi Demokrat.

Saidan mengungkapkan perjuangan pembangunan jalan alternatif sudah dilakoni sejak 2016. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan populasi penduduk serta permukiman baru di kawasan Sungai Lulut sebagai ‘kota satelit’ Banjarmasin di Kabupaten Banjar.

Dengan adanya alokasi anggaran pembebasan lahan mencapai Rp 3 miliar oleh Pemkot Banjarmasin untuk pelebaran dan pembangunan akses baru, Saidan hakkul yakin jalan alternatif itu akan sangat penting dalam mengimbangi poros utama sebagai jalur lalu lintas perbatasan dua daerah bertetangga.

BACA JUGA : Rela Digusur, Warga Sungai Lulut Minta Kompensasi yang Layak

“Dari sisi wilayah Kabupaten Banjar sudah lama membebaskan lahan yang jadi titik koordinat pembangunan jalan dan jembatan. Nah, ketika Pemkot Banjarmasin juga melakoni hal serupa, tentu Pemprov Kalsel sebagai leading sector akan lebih mudah meneruskan program lawas usai membangun tiga jembatan di Sungai Gardu dan Sungai Lulut,” papar Saidan.

Dengan terwujudnya proyek pembangunan akses baru penghubung wilayah Banjar dengan Kota Banjarmasin, Saidan mengapresiasi langkah cepat itu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang telah berkolaborasi untuk mewujudkan asa warga dua daerah, khusus warga Sungai Lulut,” tutur Saidan.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.