Jaga Pemilu yang Aman dan Damai, Ketua KPU Kalsel Ajak Milenial Gunakan Hak Pilih

0

MENYAMBUT datangnya Pemilihan Umum 2024 mendatang, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel DR Andi Tenri Sompa mengajak semua pihak turut ikut mensukseskan pesta demokrasi yang aman dan damai.

HAL tersebut diungkapkannya saat menjadi salah satu narasumber bersama Dekan Fisip Unlam Prof Budi Suryadi, dalam dialog nasional dengan tema “Pemilu Cerdas dan Pers Bermartabat Melawan Hoax dan Disinformasi untuk Marwah Banua”.

Akademisi Unlam itu meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang, tak ketinggalan ia mengajak mahasiswa yang hadir dalam seminar tersebut turut menjaga suasana kondusif Pemilu 2024.

BACA : 4 Kali Terapkan Sistem Proporsonal Terbuka, MK Putuskan Pemilu 2024 Tetap Coblos Caleg

“Karena secara nasional ada sekitar 50 persen pemilih pada 2024 merupakan suara milenial. Saya berharap pesta demokrasi berjalan aman dan lancar termasuk adanya dukungan dari Dit Intelkam Polda Kalsel dalam suksesi Pemilu 2024 yang aman dan damai mendatang,” ungkap Tenri.

Tenri menjelaskan, bukan tanpa alasan jika mereka tidak memilih, maka akan tetap terpilih pemimpin nantinya, baik presiden maupun wakil rakyat.

“Jadi ayo kita ikut menentukan pemimpin kita untuk memimpin bangsa dan banua, dengan menjadi pemilih yang cerdas, tidak golput, anti berita hoax dan tidak terpengaruh ujaran kebencian,” tuturnya.

BACA JUGA : Sahrujani Ajak Caleg Jual Program Dan Jangan Saling Serang Agar Pemilu Berjalan Damai Dan Sukses

Tenri juga membeberkan, untuk lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Polda kalsel khususnya Dit Intelkam, untuk mengamankan jalannya pemilu agar tercipta situasi yang aman dan damai tak ada gejolak di tengah masyarakat.

Tenri juga sangat menyambut baik hadirnya Konsorsium Pers Banua untuk turut menjaga pemberitaan hoax yang bisa saja muncul tiba-tiba.

Menurutnya, saat ini KPU Kalsel masih melakukan verifikasi administrasi berkas bakal calon legistatif, setelah itu akan melaksanakan penetapan pleno daftar pemilih tetap yang berjumlah sekitar 3.419.000 pemilih.

“Alhamdulillah angka itu sangat minim pemilih ganda, jadi ini yang akan kita jaga dalam rentan waktu 8 bulan hingga pemilihan, jangan sampai ada pergeseran, tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.