Implementasikan Profil Pelajar Pancasila, SPNF SKB Banjar Gelar Semarak Panen Hasil Belajar

0

IMPLEMENTASIKAN Profil Pelajar Pancasila, SPNF SKB Kabupaten Banjar menghelat Semarak Panen Hasil Belajar  “Setara Kita Bisa”, Selasa (30/5/2023) di Halaman SPNF SKB Kabupaten Banjar.

KEPALA SPNF SKB Kabupaten Banjar Sri Indah Rokhmawati mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek untuk menguatkan upaya kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.

“Kegiatan ini sudah dimulai selama 3 bulan sejak Maret hingga Mei 2023 dan semarak panen hasil belajar ini adalah puncaknya. Dimana dimensi profil pelajar pancasila yang dimaksud yakni bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif,” ujarnya kepada jejakrekam.com.

BACA : Bak ‘Rumah Hantu’, Gedung SPNF SKB Gunung Kupang Disdik Banjarbaru Lama Tak Dipakai Lagi

Adapun peserta yang mengikuti Sri mengatakan tidak hanya dari warga belajar paket A, B, dan C dari SPNF SKB Kabupaten Banjar, melainkan terdapat beberapa pondok pesantren di Kabupaten Banjar yang sudah bekerjasama.

“Ada dari Ponpes Miftahussibyan, Ponpes Syafaat Bukhori Muslim, Ponpes Alquran Darul Inqilabi, MI Sulamus Saniah, dan Ponpes TQ Tanwirul Furqon,” rincinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny mengapresiasi atas terselenggaranya Semarak Hasil Panen Belajar tersebut.

BACA JUGA : Tingkatkan SDM, Sejumlah Ponpes Di Kabupaten Banjar Teken MoU Dengan SPNF SKB

“Panen Hasil Belajar ini merupakan rangkaian kurikulum merdeka. Saya mengapresiasi karena SKB Kabupaten Banjar sudah melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri. Kalau pelaksanaan dari sekolah kurikulum mandiri tingkat SKB/PKBM baru disini. Sementara tingkat Paud, SD, SMP baru di Kecamatan Mataraman mereka berkolaborasi,” jelasnya.

Meski begitu, Liana mengharapkan pelaksanaan hasil panen belajar tersebut bisa lebih baik lagi dan lebih meriah lagi.

“Sehingga dengan bekal profil pelajar pancasila ini sisiwa-siswi dapat membekali dirinya menjadi apapun mereka inginkan,” ucapnya.

Tak hanya itu, Liana turut mengapresiasi pimpinan Pondok Pesantren yang mau terbuka bekerjasama dengan program sekolah kesetaraan sehingga dengan begitu dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Banjar.

“Mudahan bisa menular menarik ponpes lainnya agar melaksanakan program paket. Karena keduanya baik pelajaran pondok maupun umum penting dan bagus untuk dibekali kepada anak-anak,” tuntasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.