BASARNAS Banjarmasin menetapkan status siaga, Khusus Lebaran Idul Fitri 1444 H. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
KEGIATAN Siaga SAR Khusus ini dilaksanakan selama 21 hari, dimulai pada tanggal 13 April hingga 3 Mei 2023. Diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Kantor Basarnas Banjarmasin, Kamis (13/4/2023).
Dipimpin oleh Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Amri Zuna Kurniawan, dan diikuti seluruh petugas Siaga Khusus Lebaran Idul Fitri, dan dirangkai dengan pelepasan personil secara simbolis.
Dalam Sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) yang dibacakan oleh Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basaras Banjarmasin menyampaikan, agar seluruh kepala Kantor mengoptimalkan pelayanan keselamatan kepada masyarakat, dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
BACA: Basarnas Banjarmasin Siagakan Personel Rescue Jaga Objek Wisata di Kalsel
“Tempatkan kapal atau alut air di lokasi-lokasi strategis, di pelabuhan-pelabuhan penyebrangan, dan bekerja sama dengan otoritas pelabuhan. Tetap aktif mensosialisasikan dan memonitoring keselamatan penumpang kapal,” jelasnya.
Basarnas Banjarmasin akan tetap waspada terhadap potensi-potensi kerawanan, seperti titik-titik simpul kemacetan, pemantauan di lokasi pariwisata/keramaian terutama di wisata bahari/air. Terus menginformasikan cuaca, memastikan kesiapan alut maupun peralatan, dan tetap profesional dengan membangun sinergitas yang baik dengan seluruh potensi SAR.
Basarnas Banjarmasin sendiri mengerahkan 76 orang personil, terdiri dari rescuer dan ABK yang bertugas di Kantor Basamas Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru, Unit Siaga SAR Tabalong, Unit Siaga SAR Batulicin dan Dermaga SAR Basirih.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kondisi kedaruratan selama masa angkutan lebaran, dengan menempatkan personil dan alut di lokasi-lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana, serta bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait.(jejakrekam)