Penjaringan Anggota KPU Kabupaten/Kota Kalsel Didominasi Petahana, Komisioner KPU Kalsel Lolos Di HST
SEBANYAK 394 calon anggota KPU Kabupaten/Kota di Kalsel dinyatakan lulus administrasi. Sebanyak 214 orang yang lulus di Kalimantan Selatan 1 dan 180 orang yang lulus di Kalimantan Selatan 2.
HAL ini berdasarkan surat keputusan hasil seleksi administrasi calon anggota KPU Kabupaten/Kota di Kalsel nomor : 012/Timsel 1 KABKOTA-GEL 2-Pu,/02/63/2023 dan Nomor : 012/Timsel 2 KABKOTA-GEL 2-Pu/02/63/2023, tentang Hasil Penelitian Administrasi Bakal Calon Anggota KPU Kabupaten Kota Kalsel 1 dan 2 Periode 2023-2028 tanggal 25 Maret 2023.
Menariknya, dari 394 calon anggota KPU Kabupaten/Kota Kalsel ini didominasi petahana yang merupakan anggota-anggota KPU aktif, seperti di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin.
BACA: Inilah Hasil Pengumuman Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Se-Kalsel
Di Kabupaten Banjar yakni Muhaimin, Muslihah, Husni Thamrin, Muhammad Zain dan Abdul Muthalib. Sedangkan di Kabupaten Barito Kuala, Rusdiansyah, M Ali, Wardi, Heldawati serta Noor Yanto. Dan di Kota Banjarmasin, masih dengan Rahmiyati Wahdah, Hery Wijaya, Taufiqurahman dan Syarifuddin Akbar.
Yang lebih menarik lagi, dari 394 yang lulus seleksi administrasi ada satu orang Komisioner KPU Kalsel, yakni Siswandi Reya’an yang lolos untuk KPU Hulu Sungai Tengah (HST).
Nama-nama yang lulus seleksi administrasi selanjutnya mengikuti tes tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan psikotes, pada tanggal 30 Maret – 1 April 2023.
Kalimantan Selatan 1 bertempat di SMKN 1 Banjarmasin, sedangkan untuk Kalimantan Selatan 2 bertempat di Poliban Banjarmasin.
BACA JUGA: 3 Petahana Gugur di Babak Seleksi Wawancara, Ini 10 Besar Calon Komisioner KPU Kalsel
“Disampaikan kepada masyarakat, untuk dapat menyampaikan tanggapan terhadap nama-nama yang lulus pada tim seleksi disertai dengan identitas yang jelas,” ujar Wahyu selaku sekretaris tim seleksi Kalsel 1, Senin (27/3/2023).
Wahyu menyebut, seleksi ini akan berbeda, karena CAT dan psikotes merupakan satu-kesatuan. “Kalau biasannya CAT sudah menggugurkan, tapi sekarang digabung dengan psikotes,” terangnya.
Tahapan berikutnya adalah tes kesehatan dan wawancara dan hasilnya akan dikirim ke KPU RI. Nama yang lolos akan dipilih menjadi 10 besar untuk menjadi Komisioner KPU kabupaten/kota di Kalsel.(jejakrekam)