Pasar Murah Buka 2 Hari di Lapangan Murdjani, Warga Antusias Beli Bahan Pokok dan Aneka Jajanan
WALIKOTA Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin membuka secara pasar murah dalam skema pengendalian inflasi serta menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
DIPUSATKAN di Lapangan Murdjani, pasar murah ini juga untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Banjabaru tahun 2023 yang dibuka bagi masyarakat umum pada Rabu (8/3/2023). Pasar murah ini dihelat selama 24 hari hingga berakhir pada Kamis (9/3/2023) besok. Berikutnya, pasar murah ini berlanjut lagi pada 10-29 Maret 2023 disebar di 20 kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.
Pemkot Banjarbarujuga berencana menghelat pasar murah digarap Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru selama dua hari di halaman kantor dinas itu, usai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Ada 76 pedagang yang ikut meramaikan pasar murah. Jumlah peserta yang membuka lapak dagangan pada stand tersedia ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru, Abdul Basid mengatakan digelarnya pasar murah kali ini disambut antusiasme masyarakat Kota Banjarbaru luar biasa. Apalagi, berdekatan dengan kedatangan bulan suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari atau dua pekan lagi.
“Biasanya selama ini, kami melaksanakan di halaman Disdag Kota Banjarbaru, sesuai dengan arahan Walikota Banjarbaru. Kali ini, kami coba dilaksanakan di Lapangan Dr Murdjani, ternyata antusias peserta luar biasa,” ucap Basid kepada awak media, Rabu (8/3/2023).
Selain menjual bahan pokok dan aneka jajanan, Basid mengatakan para pedagang juga menjual gas LPG subsidi tabung 3 kilogram. “Kami menyiapkan hampir 500 tabung gas LPG dengan harga sesuai HET Rp 18.500. Sedangkan, untuk minyak goreng dengan harga Rp 12.500 per liter,” ujar Basid.
BACA JUGA : Usai Pamanukan dari Subang Masuk, Giliran Beras Impor Thailand akan Rambah Pasar Banjarmasin
Sementara itu, Walikota Banjarbaru HM. Aditya Mufti Ariffin usai meresmikan dibukanya pasar murah dan meninjau para peserta yang berjualan. Dia menyampaikan, pasar murah ini digelar untuk menekan laju inflasi di Kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menekan inflasi. Selain itu, dalam kegiatan ini kita juga memberikan subsidi bahan bakar kepada paman sayur yang berjualan berkeliling kampung,” kata Ovie-sapaan akrab Walikota Banjarbaru ini.
Ketua DPW PPP Kalsel ini juga menyalurkan bantuan berupa bibit sayur, cabai dan sebagainya guna menekan angka inflasi, karena sayur-mayur dan bumbu masak masuk komponen memengarahui inflasi di Kota Banjarbaru.
“Kami berharap dengan adanya pasar murah ini daya beli masyarakat bisa lebih tinggi, sehingga bisa menekan angka inflasi dan perputaran ekonomi bisa lebih baik di Banjarbaru,” imbuh Ovie.(jejakrekam)