JELANG pelaksanaan pemilu serentak pada 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong sambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIb Tanjung, Selasa (21/2/2023).
BERTEMPAT di ruang pelayanan tahanan Rutan Tanjung, kedatangan Komisoner KPU Tabalong ini disambut oleh Syarifullah selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan, mewakili Kepala Rutan Tanjung Boy Irfan Arslan.
Menurut Syarifullah, kedatangan Komisioner KPU Tabalong ini dalam rangka memastikan pemilih yang sedang menjalani pidana di Rutan Tanjung dapat menggunakan hak pilih mereka pada pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA: Pastikan Seluruh Warga Binaan Miliki NIK, Kanwil Kemenkumham Gandeng Disdukcapil & KB Se-Kalsel
“Kita harus memastikan warga binaan Rutan Tanjung terdaftar sebagai pemilih,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Diketahui, Rutan Tanjung merupakan salah satu instansi yang berkewajiban untuk memenuhi hak para narapidana dan tahanan dalam penyelenggaraan pemilu nantinya.
Hal ini tentunya untuk menjamin terpenuhinya hak dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam menentukan pilihan secara demokratis.
Dalam kesempatan tersebut, Syarifullah menyampaikan DPS (Data Pemilih Sementara) sejumlah 203 orang warga binaan kepada KPU Kabupaten Tabalong.
BACA JUGA: Gaungkan Perang Terhadap Narkoba, Rutan Tanjung Canangkan Ikrar Anti Narkoba
Data tersebut bersifat fluktuatif, karena bisa saja terjadi penambahan jumlah tahanan, ataupun para warga binaan mendapatkan program remisi dan pembebasan bersyarat sehingga dapat bebas lebih awal.
“Per hari ini, jumlah penghuni Rutan sejumlah 203 dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada penambahan ataupun pengurangan,” ucapnya.
Jadi, kedepan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KPU agar hak para WBP dalam pelaksanaan pemilu tidak terabaikan. Karenanya dibutuhkan koordinasi yang kuat antara Rutan Tanjung dengan KPU Tabalong.
Dengan koordinasi ini pihaknya berharap para WBP dapat menyampaikan hak pilihnya pada pemilu nanti. “Kami terus mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan. Semoga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar serta para warga binaan yang memenuhi persyaratan seluruhnya dapat menggunakan hak pilih,” pungkas Syarifullah.(jejakrekam)