BERBGAI apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat terus diterima Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Salah satunya baru-baru ini adalah tanda penghargaan yang diterima beliau dari Menteri Kesehatan Budi G Sadikin.
GUBERNUR KALSEL H Sahbirin Noor diperhitungkan telah berhasil menggiring provinsi dengan persentase jumlah sekolah terbanyak yang mengikuti Gerakan Aksi Bergizi dalam upaya pencegahan stunting.
Gernas Aksi Bergizi yang digelar Pemerintah Provinsi Kalsel pada 26 Oktober 2022 itu diikuti 636 SMP/SMA sederajat dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Dibuka langsung oleh gubernur yang dipusatkan di Ponpes Hidayatullah ‘Taman Hudaya’ dengan jumlah peserta kurang lebih 850 pelajar.
BACA: Paman Birin Diganjar Penghargaan Kepala Daerah Peduli Peningkatan Mutu Pendidikan
H Sahbirin Noor pun menaruh harapan yang besar kepada para prlajar, santri dan muda-mudi di Kalsel, untuk menjaga ketercukupan gizinya. Selain memiliki pengaruh terhadap kecerdasan produktifitas kerja sumber daya manusia, juga sebagai upaya pencegahan intervensi permasalahan gizi atau stunting, sehingga tidak berdampak hingga dewasa.
Sebenarnya selain kegiatan Gernas Aksi Bergizi, upaya penurunan dan pencegahan stunting juga terus digelorakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel.
Selain melakukan berbagai kegiatan sosialisasi ke kabupaten/kota, TP PKK Kalsel berkerjasama dengan SKPD Lingkup Pemprov Kalsel seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan juga melakukan aksi turun ke masyarakat. Salah satunya adalah melakukan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
BACA JUGA: Paman Birin: Kader Posyandu Potensi Besar Dukung Pembangunan Kesehatan Kalsel
“Semua pihak harus bahu-membahu melakukan penurunan dan bahkan pencegahan stunting sedari dini. Salah satunya upaya dengan mengonsumsi sumber protein, terutama ikan,” kata Hj Raudatul Jannah selaku Ketua TP PKK Kalsel.
Istri Gubernur Kalsel ini pun berharap, kedepan angka stunting di kabupaten/kota di Kalsel terus menurun dan menjadi perhatian utama tumbuh kembangnya SDM.(jejakrekam)