Simulasi Penanganan Teroris di HUT TNI ke-77 Membuat Gubernur Kalsel Takjub

0

DALAM rangka Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI), satuan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Kalsel persembahkan berbagai atraksi hingga simulasi penanganan terorisme, di Lapangan Dr Murdjani, Kota Banjarbaru, Rabu (5/10/2022).

PADA simulasi penanganan teroris tersebut, dua orang  bersenjata api lengkap menculik dan menyandera satu seorang pejabat tingkat pemerintah provinsi ke suatu tempat menggunakan sebuah bus.

Kemudian para teroris tersebut menghubungi kepala daerah untuk meminta suatu hal dengan jaminan keselamatan sandera.

BACA : HUT TNI Ke-77, Gubernur Kalsel Sebut Sinergitas Pemda Dan TNI Terjalin Baik 

Kepala daerah berkordinasi dengan militer setempat untuk meminta bantuan penanganan penyelamatan sandera.  Mengetahui hal itu, prajurit TNI AD siapkan barisan.

Dalam penyelamatan tersebut, puluhan kendaraan tempur milik prajurit TNI AD mengejar bus yang berisi sandera dan teroris. Hingga akhirnya mereka berhasil dikepung, kaca bus yang ditumpangi sandera dan teroris dipecahkan oleh prajurit.

Komandan prajurit juga menginformasikan agar turut  memusnahkan markas teroris. Para prajurit tersebut pun berhasil menemukan markas berupa gudang penyimpanan bahan peledak yang diduga sebagai tempat persembunyian. Dan tak perlu waktu lama, markas tersebut diperiksa prajurit kemudian diledakan menggunakan bom.

BACA JUGA : Danrem 101/Antasari : Wartawan Sebuah Profesi Yang Mulia

Para teroris berhasil ditangkap, warga yang di sandera berhasil diselamatkan, dan markas persembunyian berhasil dimusnahkan.

Menyaksikan simulasi tersebut, para pejabat tamu undangan serta warga yang hadir di lapangan Murdjani Banjarbaru sontak memberikan tepuk tangan yang meriah.

Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan mengaku takjub. Dengan atraksi penyelamatan sandera tersebut sebagai bentuk komitmen TNI khususnya Kalsel untuk melindungi rakyat Banua.

“Luar biasa. Itu salah satu kemampuan yang dimiliki TNI, untuk melindungi rakyat Banua,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam peringatan Hari Tentara Nasional Indonesia ke 77 tahun tersebut, beberapa penampilan lainnya yang disuguhkan yaitu marching band, demonstrasi pleton senapan, Reog Ponorogo, Madihin, Tari Nusantara 10 Provinsi, hingga Demo latihan TNI.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.